Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Ilmu Tingkat Tinggi: Aktivasi Kecerdasan Insting (STIFIn)

Diperbarui: 3 Desember 2022   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran Berketuhanan (Sumber: Freepik)

Dengan berkesadaran Berketuhanan, Manusia mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Agung agar beliau memiliki naluri menyelamatkan diri dari marabahaya.

Ada alasan mengapa di muka bumi begitu banyak Agama dan Keyakinan yang beragam. Itu karena kesadaran manusia dalam berketuhanan yang pula beragam.

Ulasan singkat ini berdasarkan perjalanan spiritual saya lakoni selama puluhan tahun guna mencapai kesembuhan paripurna dari segala gangguan mistis yang menyebabkan penyakit psikis akut, semoga memberikan pencerahan spiritual untuk seluruh sahabat.

Manusia memiliki potensi kecerdasan Insting, seperti hewan reptilia pada umumnya, bahkan hewan mamalia dan burung sekalipun. Kita menyaksikan sendiri... bahwa fenomena bencana alam seringkali ditandai oleh gerak-gerik sekelompok burung di langit yang tak lazim di lihat. 

Ya itu karena naluri hewan dengan kemampuan instingnya, menjadikan diri hewan menjadi lebih awas atas bencana yang akan terjadi kemudian. Ini membuktikan bahwa hewan, tumbuhan, gunung-gunung dan lautan turut berdzikir mengingat Tuhan untuk keselamatannya.

Kecerdasan Insting jika dalam pandangan organ tubuh biologis adalah terdapat di batang otak/otak reptilia yang dimiliki makhluk hidup yaitu Hewan dan Manusia memilkinya secara mutlak. 

Itu adalah sekian kisah yang kita saksikan sendiri. Begitupula Para Rasul dan Nabi dalam ajaran Abrahamik dan Resi juga Avatara dalam ajaran Sanatana Dharma. Beliau semua memiliki kemampuan melihat masa depan dirinya sendiri dan ataupun orang lain yang ia cintai tentu sarat urgensi sampai sejauh kehidupan yang kekal di akhirat. Dan beliau memiliki naluri yang awas, perihal hal-hal yang dapat mencelakai dan membahayakannya, tentunya bukan untuk pamer yang menjerumuskan kepada kesombongan seperti menggelar jasa meramal yang dimaterikan (diperjual belikan). Akan tetapi terawangannya ditujukan untuk keselamatan diri  dan orang banyak yang amat beliau cintai secara spiritual dan membuat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ini karena sifat welas asih yang sudah aktif dari diri para Wakil Tuhan tersebut. Kalau sifat welas asih manusia sudah aktif, maka pertolongan Tuhan bagi hamba-hambaNya nyata dan realistis dirasakan manfaatnya, salah satunya adalah aktivasi kecerdasan Insting ini.

Nah sebenarnya seluruh umat manusia dapat memiliki kemampuan luar biasa ini, tentunya dengan persyaratan yang ketat dan konsisten dalam berkesadaran.

Syaratnya yang sangat tidak boleh dilanggar adalah 5M dan 5M.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline