Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Kesah Puisi: Puisi untuk Chairil Anwar

Diperbarui: 2 Agustus 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenang Chairil Anwar - Source: furqannn.files.wordpress.com (Diolah oleh Pribadi)

Selamat Siang sahabat Kompasianer dan Readers~ Kali ini saya ingin berpuisi untuk Chairil Anwar~ Selamat menikmati.

Mode Puisi: Kesah Puisi
Judul Puisi: Puisi untuk Chairil Anwar

100 Tahun tlah terlewati...
Diksi-diksi terkumpul, menanti...
Karyamu menggelegar indah pasti...
Semua kagum juangmu, tiada henti...
Akhir hayat muda usia terpatri...
Sungguh daku hanya seorang menepi...
Di setiap bait-bait puisi Bung Chairil...

Kenangan indah akan sluruh puisimu slalu terkenang wahai Sang Binatang Jalang! Setiap karyamu terang benderang di setiap lembaran.
Kami cipta puisi yang mengikuti jejakmu, di usia yang sangat muda. Terima kasih atas segala karya cipta sastra yang ada. Demikianlah Puisi untuk Chairil Anwar dariku. 100 Tahun kami bersaksi.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 2 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Chairil Anwar.
For our spirit... Never die!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline