Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Akrostik Sastra: Arti Memberi

Diperbarui: 25 Juli 2022   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik

Selamat berjumpa kembali sahabat Kompasianer dan Readers~ Saya mau menulis sebuah puisi akrostik kembali~

Mode Puisi: Akrostik Sastra
Judul Puisi: Arti Memberi

Aku cipta ingin tuk memberi.
Resah hati bekal kelak kubawa nanti.
Tidakkah elok jika hidup dalam kikir?
Impian selamat menanti jua terpikir?

Memberi dengan segenap hati...
Entah apa yang kudapat nanti?
Mengapa ku bertanya-tanya dalam diri?
Betapa meruginya hidup tanpa kontribusi!
Erangan nurani merasuk setiap saksi.
Rusaklah pemberian jika tak henti...
Inginkan balasan, bukan tulus hati.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 25 Juli 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never Die!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline