Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Neurosemantic: Salah Makna, Bisa Jadi Masalah! (3)

Diperbarui: 24 Juli 2022   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suprise! (Sumber: Freepik)

Selamat siang sahabat kompasianer dan readers~ Berjumpa kembali dengan bahasan Salah Makna, Bisa Jadi Masalah~

Perhatian-perhatian. Untuk membaca tulisan ini... harap berhati-hati! Jangan sambil makan dan minum yah takut tersedak! Hehehe.

Adududuh... Saya jadi teringat masa-sama kuliah sahabat! Anak-anak mahasiswa kalau udah bikin kata kata singkat yang malah bikin panjang urusan. Apalagi sama dosen yang udah menikah! 

Waduh kok bisa sebegitu parah? Emang menyingkat kata itu bisa membuat masalah yang bikin berabe?

Simak ulasan di bawah yach~

Alkisah dalam Chat WA Japri antara Bedu (Nama samaran) dan Ibu Dosen yang terkenal jelita nan anggun, namun sudah menikah.

"Bedu kenapa chat ibu ga dibales-bales, ada tugas dari ibu untuk anak anak sekelas"

(Beberapa menit kemudian Bedu membalas singkat)

"Maaf, Kolor biasa."

Seakan-akan gelagar petir meledak diantara bahtera rumah tangga Ibu Dosen yang jelita! Sangat tidak pas momennya! Sang Suami yang kebenaran mengecek HP Istri tercinta.:

"Mah! Apa-apaan ini anak didikmu minta kolor!"

"Hah! Minta kolor?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline