Weki adalah Burung Jalak Putih yang kami dapatkan dari Kawan Ayahanda dengan menukar 2 Burung Anis miliknya. Siapa sangka bertahun-tahun kemudian Weki menjadi seakrab ini? Wah...
Ada kisah Weki menjadi selucu ini dan mau berinteraksi dengan kami, tanpa harus kami kurung ke kandang. Saat Ibunda dan Ayahanda Umrah. Kami berdua menjaga Rumah dan semua hewan peliharaan ayahanda.
Dipagi hari, Weki yang sedang di kandangnya, adik saya hendak ingin memberi makan. Bukannya makan, weki malah kabur begitu lihainya. Adik saya mengangis, takut Ayahanda sedih karena peliharaan kesayangannya kabur begitu saja.
Disaat saya masih dalam keadaan sakit psikis, saya "ngupahan" adik saya agar tak mengangis, saya mengajak adik untuk berdoa memohon kepada Allah setelah shalat wajib, agar Weki kembali pulang.
Keesokan harinya, di pagi hari yang cerah. Kami menaruh buah anggur di kandang. Ternyata eh ternyata, weki sudah menunggu di pohon sekitar rumah kami. Tanpa panjang pikir. Weki masuk ke kandang, dan segera kami kurung.
Alhamdulillah doa kami di ijabah. Terima kasih Yaa Allah.
Berminggu-minggu berlalu, Ayahanda yang sudah pulang dari Umrah bersama Ibunda. Ayahanda memutuskan untuk melepaskan Weki dari kandang, dan semoga Weki menjadi akrab kepada adinda.
Ternyata keputusan Ayahanda itu tepat. Hingga sekarang Weki menjadi akrab dengan adinda. Adinda layaknya pawang Weki. Kini Weki menganggap rumah kami adalah rumahnya. Weki selalu bermain bersama adinda, dan selalu menunggu Adinda di Rumah, dikala Adinda mencari nafkah pada hari-hari kerja. Di sore hari yang mulai gelap... Weki yang sudah lelah bermain di sekitar lingkungan Rumah, weki selalu pulang, dan membawakan keceriaan kepada keluarga kami. Weki selalu menyapa Adinda yang sudah pulang dari pekerjaannya dengan bunyi "WEK"-nya yang khas.
Sekian cerita singkat tentang Weki. Makanan Favorit Weki adalah Buah Anggur dan Sepotong Tahu, hehehehe.
Semoga terhibur~