Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Sehampar Puisi Berbait (Episode 7) - Pelukan Hangat Jannah

Diperbarui: 19 Maret 2022   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: republika.co.id dengan sentuhan Powerpoint

Selamat jumpa kembali sobat Kompasiana! Izinkan Rian menuliskan sebuah puisi dalam mode postingan "Sehampar Puisi Berbait". Hanya ada satu judul puisi dalam mode ini. Selamat menikmati!

***

Judul: Pelukan Hangat Jannah

Tetes sendu terkoyak jiwa dan raga...
Terbayarkah semua rasa dahaga?
Akan kasih yang tak terbayar?
Uji coba hidup kian menggelegar...
Semasa dunia daku terisak...
Diri penuh rasa sesak...

Jika manusia harus dibangkitkan...
Berkumpul padang mahsyar berjalan...
Namun daku tak merasakan padang mahsyar?
Apakah gerangan amalan yang terbayar?
Pelukan hangat Jannah...
Hidupku dalam rasa ramah...

Tertanda.
Rian.
19 Maret 2022.

***


Sekian sampai jumpa di tema puisi episode berikutnya!

Puisi sebelumnya: Wali Nusantara Sang Guru Dunia

Salam hormat.

Rian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline