Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Manfaat Mempelajari Pengetahuan Triangle Meta (Episode 4) - Menyambut Age of Love and Great yang Dimulai dari Bumi Nusantara

Diperbarui: 8 Maret 2022   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Karya Pribadi menggunakan Powerpoint dan Adobe Photoshop

Selamat berjumpa kembali Sahabat Kompasiana.

Rian mendedikasikan tulisan ini sebagai penyemangat dan meningkatkan moril bangsa nusantara ini agar semakin optimis untuk menggapai cita dan asa dari semua perjuangan yang telah ditorehkan di tanah air tercinta ini.

Selamat membaca!

Age of Love and Great. Sebuah zaman yang akan dirasakan oleh sejumlah besar masyarakat bumi nusantara yang survive dan memenangkan penaklukan masa krisis yang ditandai keluarnya tokoh protagonis yang kelak mendunia. Siapa lagi jika bukan legenda kisah Satrio Piningit, Ratu Adil, dan sebutan lainnya Satrio Pinanditho Sinisihan Wahyu? Apakah semua menunggu sang Raja? Lha kenapa ditunggu-tunggu, justru masyarakat bukan hanya menunggu, masyarakat harus sadar akan peran dan misinya masing masing mengapa kita dilahirkan di tanah air bumi Nusantara ini? Apa gerangan kita harus menyadari hal ini?

Ya. Harus kita sadari sekarang juga sebelum terlambat, apa misi kita sebenarnya terlahir di bumi nusantara. Karena Imperium Bumi Nusantara yang kita pijak dan tinggali ini, kelak akan menjadi gerbang awal pembuka zaman penuh cinta dan kehebatan yang kelak mewarnai dunia penuh cinta dan kehebatan. Para Vaisnava (Penyembah Sri Vishnu) menyebutnya Premayuga (Zaman Penuh Cinta) dan para penganut kepercayaan lokal menyebutnya Zaman Kalasuba (Zaman Stabilitas dan Kemakmuran). Sebenarnya ini sudah merupakan struktur gerak alam semesta yang mana rasi-rasi bintang dan peredaran planet semuanya tertata dengan indah, semua semesta mendukung Zaman Penuh Cinta dan Kehebatan ini hadir di muka bumi. 

Ada yang mengatakan zaman ini bertahan selama 10.000 tahun, dan ada juga yang mengatakan lebih dari 10.000 tahun, bukan masalah lama waktu bertahannya zaman ini, namun dari segi kualitas kesadaran dan kebijaksanaan umat manusia yang seluruhnya mewarnai kehidupan di muka bumi.

Pertanyaannya siapkah kita menyambut zaman yang luar biasa ini? Atau malah tereliminasi oleh zaman pra-age of love and great?

Ada beberapa persyaratan dan kualifikasi yang mesti dipenuhi oleh masyarakat bumi nusantara agar dapat bertahan menyambut zaman keemasan yang sangat langka ini dari berjuta-juta tahun kehidupan sebelum era modern ini hadir pada present time kini.

Insan bumi nusantara yang terpilih untuk bisa berdiri dan bertahan di era keberlimpahan tersebut minimal berkesadaran 5+ dan 4+ pilihan Tuhan. (Bisa di baca di Episode-episode Manfaat mempelajari Pengetahuan Triangle Meta: Episode 1 , Episode 2 dan Episode 3 juga Mode tulisan Kalkulasi Masa Krisis: Episode 1)

Berikut kualitas Paramater Manusia Insan Bumi Nusantara dengan kualifikasi Keinginan Terluhurnya, Tingkat Kecemasan yang dihadapi, Ujian Bathin/Ruhani yang dihadapi, dan Spesifikasi diri.

10+ Level kesadaran tertinggi manusia di puncak angkasa rohani. Bisa dicapai dengan kisah kehidupan yang menggelora penuh perjuangan mengharukan dan menyebabkan meneteskan air mata di setiap episode kehidupan yang tertulis teruntuk makhluk alam semesta material yang membaca, menyimak kisah kehidupan yang tidak bisa dengan mudah untuk dicapai manusia biasa, karena memang benar-benar sudah mendapat restu suci dari Administrator Alam Angkasa Rohani tertinggi. Level Kebijaksanaan dalam memaknai dan memahami hidup dan kehidupan di level terpuncak dan sempurna, personalitas jiwa yang memukau setiap pandangan dan pendengaran umat manusia tanpa diskriminasi, siapa yang memandang dan mendengar kisahnya seketika jatuh cinta dan terpukau jatuh hati padanya, begitu pula yang dirasakan Tuhan Yang Maha Perkasa yang menganggap sang jiwa di level ini amat dicintai-Nya.

  • Keinginan Terluhur: Penyelamatan Massif Seluruh Umat Manusia (dari semua keyakinan dan agama yang ada dimuka bumi) dan Seluruh Makhluk yang ada di Jagad Raya Alam semesta, tanpa membeda-bedakannya sedikitpun secuilpun perbedaan untuk mengembalikan kedudukan seluruh makhluk yang semula di Hadapan Tuhan Yang Maha Esa, yakni penuh kesadaran murni yang kekal abadi, penuh pengetahuan ruhani, dan penuh kebahagiaan sejati.
  • Tingkat Kecemasan yang dihadapi: Pernah mengalami kegilaan mental yang luar bisa mencemaskan (ada potensi untuk mengakhiri hidup karena begitu luar biasanya kecemasan dan kegelisahan yang menimpa diri). Ketakutan untuk salah berbicara yang pernah dialami sepanjang tahun, jika salah berbicara maka ia akan gelisah dan dihantui perasaan bersalah yang begitu mencekam, padahal orang orang yang menerima perkataan manusia pilihan ini merasa tidak kenapa-kenapa.
  • Ujian Bathin/Ruhani : Karena kegelisahan yang luar biasa sampai berpengaruh kepada kesehatan jasmani dan kejiwaan, memaksa dirinya untuk menempuh jalur spiritual murni demi kembali menginsyafi apa sebenarnya tujuan hidup? siapa sebenarnya sang diri? apa tugas dan misi hidup? untuk apa diri ini dilahirkan? sehingga selama kurun waktu bertahun-tahun mencari seorang pencerah yang dapat menjelaskan jawaban tepat akan dirinya. Mengalami penghinaan berat, terkucilkan, terasingkan, seperti hidup seorang diri dalam jurang kehinaan terdalam, penuh dengan kebersalahan diri.
  • Spesifikasi Diri: Manusia Pilihan Tuhan yang ditugaskan untuk mewujudkan misi-Nya yang Agung. Memiliki kemampuan terkoneksi dengan Alam Semesta dan bahkan Petunjuk Tuhan Yang Maha Esa. Dan memiliki kemampuan interkoneksi dengan seluruh jiwa yang ada dialam semesta, sehingga pengetahuan Rohaninya begitu tidak terbatas dan sangat lengkap, utuh.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline