Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Manfaat Mempelajari Pengetahuan Triangle Meta (Episode 2) - Berbagai Hal yang Digunakan untuk Mengukur Level Kesadaran dan Kebijaksanaan diri Manusia

Diperbarui: 5 Maret 2022   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Salam jumpa kembali sobat kompasiana! Pada episode kali ini Rian ingin melanjutkan kesinambungan dari episode 1 tema Manfaat Mempelajari Keilmuan Triangle Meta. Rian melakukan penelitian tak terlegitimasi akademisi secara mandiri dalam kurun waktu 2 tahun (karena saat ini Rian masih dicutikan pihak kampus di semester akhir Prodi S1 Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Cimahi dan sebelumnya lulus dari Akademi Akuntansi Bandung (A2B) dengan perolehan IPK 4.00, bisa dilihat datanya di website Dikti Mahasiswa untuk melihat status cuti, dan proses pendidikan di A2B di website ini). Waktu cuti ini dipergunakan untuk mengamati dan meneliti gejala ikatan mode 3 sifat alam (kebaikan, nafsu, dan abai/kegelapan) yang mempengaruhi perilaku manusia dan melakukan dialog hal kepada para Guru Spiritual Bonafide dari Kalangan Vaisnava (Penyembah Sri Vishnu) karena yang menjadi basic pengetahuan ini adalah Kitab Suci Bhagavad Gita, sebuah kitab yang menarik perhatian para peneliti akademisi dan sejumlah ilmuwan dari kalangan barat.

Maka hasil penelitian tak terlegitimasi akademisi yang bersifat mandiri ini Rian dedikasikan untuk kemajuan spiritual pembentukan karakter insan bumi nusantara, mencerdaskan mentalitas setiap generasi bangsa, menjadikan generasi bangsa yang berkesadaran murni serta penuh sikap yang bijaksana memaknai hidup.

Hasil Penelitian yang didedikasikan oleh Rian ini ada baiknya disebarluaskan jika memang benar-benar terasa manfaatnya oleh orang banyak, bukan untuk dipakai untuk keuntungan materi pribadi belaka, karena perbuatan demikian tidak dibenarkan oleh Rian selaku pemilik otoritas Pengetahuan Triangle Meta. Siapapun insan bumi Nusantara, berhak memiliki, mengetahui, menggunakan dan memanfaatkan keilmuan Triangle Meta demi tujuan mencerdaskan seluruh bangsa Nusantara.

Sebelum diopen ke mancanegara, ada baiknya kita maksimalkan potensi seluruh generasi bangsa Nusantara melalui pengetahuan ini, sehingga kita disegani oleh bangsa lain karena kesadaran dan kebijaksanaan yang dimiliki bangsa ini.

Mari cintai negeri ini dengan menjalankan amanah konstitusi agar keberkahan hidup terjaga selamanya di Tanah air bumi Nusantara tercinta ini.

Pasti sobat kompasiana bertanya-tanya dari manakah angka 10+ sampai 8- itu muncul? 

Bisa dicek di: Manfaat Mempelajari Triangle Meta - Episode 1

Yang mana nilai diatas menunjukan kualitas kesadaran dan kebijaksanaan manusia. Berikut ulasan kuisioner yang digunakan, alat ukur/parameternya, perhitungan dan rumus matematis dan statistitika yang digunakan.

Yang menjadi alat ukur parameter penentu kualitas kesadaran kebijaksanaan manusia diantaranya dari level teratas yang paling berpengaruh hingga yang sedikit berpengaruh (Total 15 Pertanyaan dengan poin jawaban sebagai berikut):

  • Faktor konsumsi makanan dan minuman (nilai tertinggi 210 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Moralitas (paling tinggi 60 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Kesadaran akan pengetahuan dan pembentukan kualitas karakter manusia (paling tinggi 60 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Ketulusan (40 poin dari 700 poin/poin keseluruhan)
  • Lainnya seperti hadirnya urgensi ditengah-tengah etis dan tidak etis, esensi kehidupan dan sebagainya (30 Poin hingga 0 Poin)
  • Tidak peduli atau Tidak tahu (-40 poin)

Kuisioner dan Penjelasan:

1. Apa yang engkau amat butuhkan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline