Lihat ke Halaman Asli

Jurnal Refleksi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Seorang Pemimpin - Calon Guru Penggerak

Diperbarui: 23 Agustus 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Salah satu model refleksi yang saya gunakan pada modul 3.1 ini  adalah 4F: Fact, Feeling, Finding, dan Future. Pertama, "Fact" melibatkan pemahaman tentang keadaan atau peristiwa yang sebenarnya terjadi. Kedua, "Feeling" mencakup pemahaman perasaan yang dirasakan selama proses pembelajaran. Ketiga, "Finding" melibatkan hal atau pencerahan baru sebagai hasil dari belajar. Terakhir, "Future" langkah-langkah berikutnya setelah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari pembelajaran ini.

1. Fact (Peristiwa)
Seperti pada modul-modul sebelumnya, saya mengikuti pembelajaran pada modul ini dalam alur MERDEKA, yang merupakan langkah-langkah belajar yang harus dilalui: Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi konsep, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata.

  • Mulai Dari Diri
    Menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan berbasis nilai- nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin yang mana pengambilan keputusan tersebut melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepentingan yang sama-sama menjunjung tinggi suatu nilai kebajikan tertentu, dan keduanya sama-sama benar, namun tertantang karena saling bertentangan satu dengan yang lain. Saya dan CGP lainnya juga melakukan survei dengan sebuah kasus yang dihadirkan, dan kami menganalisisnya secara mandiri seolah menjadi seorang kepala sekolah.

  • Eksplorasi Konsep
    Secara mandiri belajar dan mendalami semua materi yang ada dalam modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai- nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin. Dimulai dari pentingnya konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin dalam sekolah sebagai institusi moral. Sesulit apapun keputusan yang harus diambil untuk permasalahan yang sama-sama benar, sebagai seorang pemimpin , kita perlu mendasarkan keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil.

  • Perlu diketahui bahwa tidak semua keputusan sulit merupakan dilema etika. Ada kalanya masalah yang dihadapi lebih berupa bujukan moral. Untuk mendalami lebih lanjut perbedaannya, di eksplorasi konsep ini kita belajar mengidentifikasi dan memahami jenis-jenis dilema, paradigma dalam pengambilan keputusan, 3 Prinsip dalam pengambilan keputusan, 3 prinsip dilemma etika serta 9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan

  • Ruang Kolaborasi
    Pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2024 tahapan ini semua CGP diminta aktif berdiskusi untuk dapat kerja bersama (berkolaborasi) serta mempresentasikan hasil diskusi dalam menganalisis kasus yang berisi suatu unsur dilema etika. Dari studi kasus pilihan tersebut, tugas setiap kelompok adalah menentukan paradigma apa yang digunakan, prinsip mana yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang diambil, dan tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi kasus tersebut apakah telah tepat atau belum.

  • Demonstrasi Kontekstual
    Tahapan Demonstrasi Kontekstual ini merupakan wadah bagi saya untuk menunjukkan pemahaman saya mengenai keseluruhan materi. Saya bersama CGP lain dari sekolah saya mewawancarai Kepala Sekolah tempat kami bertugas yaitu Ibu Dra. Hj. Purwiasatuti Kusumasgtiwi.,M.M di SMA Negeri 17 Palembang serta saya mewawancarai Kepala Sekolah SMP Negeri 37 Palembang yaitu Ibu Erma,M.Pd  tentang praktik pengambilan keputusan. Hasil wawancara ini saya analisis berdasarkan konsep-konsep yang telah dipelajari di modul ini. Kemudian hasil analisis dijadikan sebuah refleksi atas praktik pengambilan keputusan dilema etika yang telah dijalankan.

  • Elaborasi
    Melakukan kegiatan Elaborasi Pemahaman melalui video conference dengan Instruktur pada tanggal 8 Agustus 2024. Elaborasi pemahaman dengan instruktur untuk lebih memahami pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai Kebajikan sebagai seorang pemimpin. Hambatan Ketika elaborasi adalah waktu bersamaan dengan kegiatan kombel di sekolah, sehingga dipertengahan kegiatan kombel saya meminta izin kepada panitia untuk kegiatan video conference (elaborasi).

  • Koneksi Antar Materi
    Membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan materi pada modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai- nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin yang didapat dengan mengaitkan pada modul-modul sebelumnya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline