Lihat ke Halaman Asli

Sajak Langit Malam dan Kamu

Diperbarui: 26 November 2016   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kamu

Dirimu kekasih yang ku cinta, yang sedang ku tunggu kepulangannya

Lewat haru dan doa yang ku lampirkan lewat sajak-sajak agar sampai kepada kisi-kisi langit disana

Saat ini di Jogja, malam tak begitu pekat rasanya

Begitu pula dengan langit yang menumpahkan tangisan sejak sore tadi

Mungkin itu karena adanya campuran dari kegelisahanku yang sangat merindumu

Kemudian ku tatap lamat-lamat corak angkasa yang tergoreskan beberapa cercah cahaya dan serabut-serabut putih keabu-abuan nan halus

Dapatkah aku menatap wajahmu dengan dekat saat ini?

Berada di sampingmu dengan senyum terkembang dirupa kita masing-masing?

Merencanakan hal-hal kecil menggelikan sampai tertawa gaduh

Sambil berkhayal berlari bersama mengejar arak-arakkan dedaunan layu yang terhempaskan angin

Kemudian terjatuh dalam pelukan hangat satu sama lain sambil melihat sang fajar kembali muncul ke permukaan muka bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline