Lihat ke Halaman Asli

intansyahwa

Admin Marketing dan Mahasiswa

Penerapan Balanced Scorecard Untuk Evaluasi Kinerja Perusahaan

Diperbarui: 17 Januari 2025   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : wqa-apac.com)

Pengertian Balanced Scorecard

 

Balanced Scorecard merupakan sistem pengukuran kinerja yang dikembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton pada tahun 1992. Pendekatan ini menawarkan kerangka kerja komprehensif untuk mengukur kinerja organisasi dengan mempertimbangkan empat perspektif utama, yaitu: 

  • Perspektif Keuangan: Fokus pada kinerja keuangan perusahaan, seperti profitabilitas, laba, arus kas, dan pengembalian investasi.
  •  Perspektif Pelanggan: Fokus pada kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan baru, dan pangsa pasar. 
  • Perspektif Proses Internal: Fokus pada efisiensi dan efektivitas proses bisnis internal, seperti kualitas produk/jasa, waktu penyelesaian, dan efisiensi operasional. 

Perspektif dalam Balanced Scorecard  

(Sumber: Bizplus.id)

Perspektif Keuangan

 Perspektif keuangan mengukur kinerja perusahaan dari sudut pandang investor dan kreditor. Metrik yang digunakan dalam perspektif ini meliputi: 

1. Laba 

2.Pengembalian atas ekuitas (ROE) 

3. Pengembalian atas aset (ROA) 

4. Arus kas 

Perspektif Pelanggan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline