Lihat ke Halaman Asli

Lydia Saraswati

Pekerja admin yang merangkap menjadi seorang imajinator

Dewi Malam

Diperbarui: 22 Oktober 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam hening, dalam lamunan
Menanti datangmu dewi malam - Angin Malam, Chrisye

Saat langkah ini hilang Arah, hilang Tujuan, dan lepas Kendali. Yang bisa dilakukan adalah menjerit, dan hanya gaungan jeritan yang membalasnya...

Itulah sifat dari sebagian besar Manusia

Sebelum berhening, pasti Menjerit adalah pilihan. Bahkan bukan pilihan, tapi menjadi sebuah kebiasaan yang tak terlepas ..

Sebelum berhening pun, setelah Menjerit terbitlah Tangisan dengan isakan sebagai hiasannya...

Setelahnya, moment berHening itu mulai tercipta dan lamunan lah yang menjadi hiasannya...

Diantara megahnya Alam di Dunia ini hati kami sering merasa lelah, merasa ragu, merasa takut, merasa iri, dan merasa-rasa lainnya, sehingga damai Megahnya Alam semesta ini sirna tak terlihat...

Dan karena sedikit sebuah kepalsuan yang tanpa sadar tercipta, membuat rasa Damai itu berlahan-lahan termakan oleh rasa Gundah

Wahai sang Langit ...

Rindu kami pada Sang Dewi Malam begitu besar, namun tak Tinggi ...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline