Lihat ke Halaman Asli

Terkantuk

Diperbarui: 20 Juni 2016   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berat nian mata ini

kubiarkan dia semena-mena

kutahan-tahan tak sanggup rasanya

terkadang kulototkan

terkadang kupejamkan

hiruk-pikuk diantaranya

tak terpedulikan

hilang semua dibenak ini

hanya rasa ngantuk yang tersisa

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline