Intan Pratama, gadis yang sejak kecil sudah tertarik mengenai dunia sebelah "mistis". Namun setelah memasuki dunia perkuliahan rasa penasaranya semakin meningkat kala ia dinyatakan tinggal di asrama. Dia adalah mahasiswi baru Institut Teknologi Sumatera angkatan 2022. Tak jarang setiap kampus atau institusi di seluruh pelosok negeri memiliki cerita mistis. Begitupun asrama ITERA. Ini bukan teror melainkan sebuah keadaan yang menyatakan bahwa mereka benar-benar ada.
Dan inilah kisahnya.......................
Yah... setelah ia menginjakkan kaki di Asrama, ia resmi menjadi penghuni baru. Datang sebagai seorang perantau dan di tuntut untuk bisa beradaptasi dengan orang baru, lingkungan baru, dan yang pasti cerita-cerita menarik yang sudah menunggu. Satu hari, dua hari, tiga hari, bahkan sampai dua minggu lamanya ia tidak merasakan tanda-tanda suatu hal yang mistis. Selama ini ia selalu berdoa untuk diberi kesempatan melihat walau hanya sekilas makhluk dunia lai. Namun doanya selama ini tak kunjung dikabulkan.
"Katanya Asrama itu banyak hal mistis, lah kok ini nggak ada ya...?" gumamnya.
"Mau lo di samperin tu makhluk?" sahut Anjani.
Oh iya, Anjani itu teman sekamar Intan. Mereka menempati lantai paling atas yaitu lamtai lima. Sebetulnya di lantai lima ini banyak penghuninya, ada tujuh belas kamar yang terisi, maing-masing kamar berisi dua orang. Lumayan ramai, tapi tak seramai yang kalian pikirkan. Kebanyakan penghuni di sini ketika malam, jarang ada yang keluar kamar melewati pukl 09.00.
"Ya bukan gitu, pengen aja gitu denger atau liat sesuatu yang menarik." lanjutnya.
" Emang agak laen anak ini...." ujar Anjani.
" Jan menurutmu di sini ada nggak hal seperti itu?"
"Tan, setiap minggu kita apel pagi. Udah tau kan yang disampaikan kakak asrama setiap apelnya? Bahwa kita selalu berdampingan dengan hal-hal seperti itu. Kita harus menghormati mereka, drai hormat itu kita hidup tanpa saling mengganggu."
"Iya gua tau, gua pengen tau sekali aja ga papa"