Bekasi, 17 Februari, 2022 - Kabar bahagia datang dari Dr. Acep Mulyadi, Drs., M.pd. Selaku dosen program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Unisma Bekasi kembali meraih gelar pendidikan nya. Dalam wisuda kali ini, gelar yang beliauh tempuh yaitu S3 Bidang Pendidikan Islam dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Beliau memulai pendidikan untuk bangku perkuliahan dimulai dari, menempuh S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, melalui jalur PMDK dan lulus pada tahun 1992 dengan gelar akademik Doktorandus (Drs).
Setelah menempuh jalur S1, pada tahun 2007 beliau melanjutkan pendidikan S2 nya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan Program Studi Pendidikan Dasar (Pendas) dan menyelesaikan pendidikan S2 nya pada tahun 2009.
Tidak mudah puas dengan gelar yang ia capai hingga S2, maka selanjutnya Pak Acep menempuh pendidikan kembali untuk melanjutkan S3 nya. Beliah menempuh pendidikan S3 tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan gelar saja, tetapi alasan utama nya yaitu karena beliau merasa bahwa pentingnya mencari ilmu tanpa adanya batasan usia. Semangat dan kerjakeras yang tinggi tidak membuat Pak Acep merasa jenuh dalam menuntut ilmu.
Maka pada tahun 2014 beliau melanjutkan pendidikan ke S3 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dengan Program Studi Pendidikan Islam (PI) dan telah lulus pada bulan Desember 2021.
Selain giat dalam menuntut ilmu pendidikan, Pak Acep juga memiliki pekerjaan tetap. Dua hal tersebut ia jalani secara berbarengan, waktu antara bekerja dan menempuh pendidikan ia lakukan secara konsisten dan giat. Dr. Acep Mulyadi, Drs., M.pd. merupakan dosen tetap Program Studi Pendidikan Agama Islam Unisma Bekasi sejak tahun 1997-sekarang.
Pencapaian tersebut tidaklah mudah dicapai tanpa kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh. Pendidikan diibaratkan adalah dunia bagi Pak Acep, sehingga beberapa Universitas ternama pun dipilih sebagai tempat beliau dalam menimba ilmu.
Tidak cukup sampai disitu, bahkan pencapaian lain yang dimiliki Pak Acep yakni pada tahun 1997 beliau menjadi Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, gelar tersebut ia terima selama kurang lebih dua tahun yaitu hingga 1999. Kajur sendiri berfungsi untuk mengepalai sebuah jurusan, dan bertanggungjawab atas berbagai hal yang terjadi pada sebuah jurusan atau Program Studi.
Lalu pada empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2003 beliau kembali dipercaya untuk menjadi Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam hingga tahun 2007. Totalnya beliau menjabat selama enam tahun menjadi Kajur Pendidikan Agama Islam di Unisma Bekasi.
Selain itu, renggang waktu selama tiga tahun beliau diberikan kepercayaan yang lebih tinggi lagi yaitu diangkat menjadi Dekan Fakultas Agama Islam Unisma Bekasi, tepatnya pada tahun 1999 - 2002.