Lihat ke Halaman Asli

Intan Nur Fadilah

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Penggunaan Huruf Kapital, Huruf Vokal dan Huruf Miring dengan benar

Diperbarui: 30 Maret 2023   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ejaan bahasa Indonesia menggunakan 26 huruf di dalam abjadnya dari A sampai Z. Beberapa di antaranya merupakan usaha memajukan ejaan bahasa Indonesia sehingga dapat mengikuti perkembangan kosa katanya. Huruf-huruf tersebut terdiri dari huruf vokal, huruf konsonan, huruf diftong, dan gabungan huruf konsonan.

Dalam EYD, terdapat aturan-aturan untuk dapat disebut ejaan yang sempurna. Yakni: pemenggalan kata pada kata dasar, penulisan huruf seperti penggunaan huruf kapital atau huruf besar, huruf tebal dan penggunaan huruf miring. Penggunaan kata dalam penulisanya pun perlu diperhatikan, seperti kata dasar, kata turunan,kata depan dan bentuk partikel.

A. Huruf Kapital: Pengertian, Fungsi dan Contohnya
Huruf kapital adalah adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa).Huruf kapital juga biasa disebut dengan huruf besar.
Biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.

Fungsi Huruf Kapital
1. Tampilkan nama orang atau julukan.
Contohnya :
- Joko Widodo
- Susilo Bambang Yudhoyono

2. Digunakan sebagai huruf awal pada kalimat.
Contoh nya :
-Siswa sedang belajar di sekolah


3. Penjelasan sebuah nama etnis, bangsa, maupun bahasa.
Contohnya :
- Masyarakat suku Jawa sudah berkumpul di lapangan itu untuk memulai prosesi adat.

4. Memperjelas singkatan nama gelar, jabatan atau pangkat seseorang.
Contohnya:
- Dr. Mohammad Hatta
- S. pd. sarjana pendidikan

5. Menegaskan penulisan bulan, tahun, hari, dan beberapa hari besar lainnya.
Contohnya:
- bulanOktober
- tahun Hijriah
- hari Kamis

6. Menegaskan penulisan nama, tempat, dan instansi.
Contohnya :
- Proklamator Republik Indonesia
- Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri

7. Sebagai huruf awal dalam penulisan sebuah peristiwa bersejarah.
Contohnya :
- Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
- Hari Pendidikan Nasional

8. Sebagai awal dari penulisan yang berhubungan dengan agama atau kitab suci.
Contohnya :
- Allah
- Islam
- Al-Quran
- Hindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline