Lihat ke Halaman Asli

Intan nurLia

Mahasiswa

Perkumpulan yang Membuahkan Hasil (Arisan)

Diperbarui: 3 November 2019   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di sini kita akan membahas tentang kelompok sosial dan di sini saya mengambil contoh yakni tentang sekelompok atau perkumpulan ibu-ibu rumah tangga,yang sering bahkan banyak kita jumpai di mana saja kelompok arisan ibu-ibu ini termasuk pada kelompok sosial informal di karnakan tidak ada struktur di dalamnya,dan ini terjadi di karnakan seringnya bertemu dan terjadi interaksi karna memiliki kepentingan.

 Hal ini biasanya terjadi di karnakan keseringan bertemu dan usaha untuk mendapat keuntungan dari pertemuan itu agar tidak hanya sebatas silaturahmi tapi berbuah hasil untuk masing-masing individu,biasanya kelompok ini terdiri minimal 10 sampai 20 dan bisa jadi sampai puluhan orang mengkutinya tergantung tempat dan kepentingan apa yang akan di buat keuntungan,bisa arisan uang,barang,bahkan sembako dan ini sudah lumrah di kalangan masyarakat menengah ke atas untuk melakukannya karna bisa menghemat bahkan menambah pemasukan,sekarang pun tak hanya ibu-ibu saja yang melakukannya bahkan bapak-bapak juga melakukannya.

 Di dalam kelompok ini biasanya punya aturan yakni di mana per individu harus membayar atau mengumpulkan uang saat pertemuan,untuk nanti di adakan sebuah kocokan pemenang di mana hasil dari pengumpulan tersebut di beri padanya dan itu terus berulang hingga anggota terakhir menjadi pemenang,bisa di lakukan per Minggu,per bulan bahkan per tahun .

 Dan pertemuan kelompok ini biasanya selesai saat pemenang terakhir sudah mendapat gilirannya,dan akan di buka lagi pada waktu/periode berikutnya atau biasanya tahun berikutnya,dan bisa jadi anggota kelompok bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan kapasitas peminat.

Dalam beberapa contoh  kelompok sosial menurut saya ini adalah kelompok paling efektif yang bisa di ikuti bahkan di buat dalam keadaan apa saja,karna tidak hanya memper erat silaturahmi tapi juga bisa menjadi untung karna cara efektif dalam kelompok untuk  bisa mendapat keuntungan,dan bisa di ikuti ataupun di buat oleh kelompok dari kalangan apapun maupun usia berapapun bisa mengikuti cara berkelompok ini agar dapat bisa belajar cara bersosialisasi yang baik dan bisa membawa keuntungan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline