Masa putih biru, awal Pertemuan nala dan nayaka.Nala dan nayama sudah dekat semenjak masa mpls sekolah, mereka sudah mengenal satu sama lain. Bagi nala,nayaka itu sosok lelaki idaman perempuan karena ia memiliki paras yang cukup tampan, pinter, baik dan humble ke semua orang. Awalnya nala hanya mengganggap nayaka hanya sebatas teman saja,tapi karena perhation lebih nayaka kepada nala sehingga nala terbawa oleh perasaannya Sendiri. Seperti ketika nala sedang badmood pasti nayaka selalu membelikan eskrim Kesukaannya dan ketika nala membutuhkan sesuatu pasti nayaka selalu ada buat nala,nayaka selalu mendukung nala dalam keadaan apapun. Hal-hai Kecil itulah yang membuat nala Suka padanya.Bagi nayaka,nala itu perempuan yang cukup menarik baginya,karena nala itu memiliki sifat pendiam Kepada orang yang baru ia kenal tapi jika kita sudah dekat dengan nala maka nala akan perhatian dan supel kepada temannya,sifat itulah yang membuat nayaka berteman dengan ala,Ala nama panggilan yang diberikan nayaka untuk nala.
Kantin kala itu sangat lah ramai,nala bersama anya sedang memilih menu yang akan ia beli. "Aya,gimana Kalo kita beli mie ayam ?"tanya nala." mau,na" jawab anya. Setelah memesan mie ayam mereka pun bergegas mencari tempat duduk, tapi karena kantin amat lah ramai sehingga ia tidak dapat tempat duduk.Di ujung kantin nayaka melambaikan tangan kepada nala."nala" ujar nayaka berteriak. "Nala,ada yang manggil tuh diujung" ujar anya kepada nala disampingnya. "ohh, Itu nayaka, kita sampenn aja yuk.
Siapa tau disana ada bangku kosong" ujar nala sambil membawa mie ayamnya. "ayo gua juga udah lapar "kata anya dengan bunyi perutnya. "ala, sini dsn ada kursi kosong lu makan aja disini bareng gua" ujar nayaka sambil menunjuk dua kursi kosong didepannya "yauda, gua gabung ya"kata nala kepada nayaka dan teman-temannya,dan dibalas anggukkan oleh nayaka,rehan dan angga. Nala dan anya pun memakan mie ayam nya sambit berbincang dengan nayaka."aka, Kenalin ini anya yang waktu itu.gua ceritain" ujar nala."Oh, I'm anya, salam kenal ya?"ujar Nayaka tersenyum.
"iya salam kenal juga, btw gua manggil lu apa nih? kalo nayaka kayanya kepanjangan"tanya anya tertawa."panggil aka aja,nya?"Jawab nayaka.Disisi lain anya sedikit kesal karena aka adalah panggilan khusus untuk nayaka darinya dan nayaka bilang kalo hanya ala yang boleh memanggil aka,lalu nala memotong pembicaraannya dengan mengenalkan rehan dan angga.Bel pun berbunyi anya,nala,nayaka,rehan,angga kembali kerelas masing- masing. Nala dan nayaka itu sekelas ketika diperjalanan ke kelas aka menanyakan tentang anya kepadanya,lalu ia bercerita bahwa ia sudah suka dengan anya sejak kelas 7 dan ia akan mendekatinya,nala hanya bisa terdiam baginya hal yang wajar jika aka menyukai anya.
karena anya sangat amat ramah pada semua orang dan ia memiliki paras cantik dan pintar akademik."Ala, gua mau deketin anya menurut lu gimana?"tanya nayaka Serius.Ala hanya terdiam."ditanya Juga bukannya Jawab malah diem" ujar nayaka. "Ohh, Sorry gua ga pokus, yaa deketin aja, kenapa harus tanya gua" Jawab nala dengan murung."Iu Kenapa jadi berubah gitu deh ?" tanya nayaka heran. "gapapa kok gua,yuk buruan masuk kelas ke buru bu rahayu masuk" Jawab nala dengan tenang, padahal hatinya cukup sakit mendengar aka akan mendekati anya.
Beberapa hari kemudian nayaka bercerita ke nala bahwa ia sudah saling mengenal dan bertukar pesan dengan anya,nala pun hanya bisa tersenyum. "ala lu hari ini baliknya gabisa bareng gua, ya" ujar nayaka. "kenapa emang nya tumben lu gamau gua tebengin" ujar nala.nala dan nayaka rumahnya satu arah makannya nala suka bareng nayaka. "hehehe, gua mau balik bareng ama anya " kata nayaka tersenyum senang. "boong ya lu?? "ujar nala dengan ekspresi tidak percaya. "beneran lu liat aja ananti pulang sekolah di gerbang".jawab nayaka dengan serius. "teng teng teng" bel sekolah pun berbunyi.
Nala pun bergegas memesan ojol sambil melihat kearah nayaka yang sedang mengirim pesan di hp ntah untuk Siapa sambil tersenyum senang. "apa bener dia pulang bareng anya? huh emang bener ya suka sama temen sendiri Itu bikin patah hati doang,kejebak frend zone mana Sendiri doang yang suka,mandiri banget yaa" ujar nala dalam hatinya.karena Ojol nya sebentar lagi sampai maka nala segera turun kebawah ke depan gerbang sekolah,dan ketika nala sedang memakai helm ternyata nayaka dan anya lewat melintasi nala. "uyy,ala apa kan kata gua" ujar nayaka sambil mengendarai motornya disitu nala hanya terpaku diam dan tersenyum palsu kepada nayaka dan anya.
Sesampainya dirumah nala menangis atas kebodohannya menyukai teman dekatnya, yang berujung bersama dengan temannya yaitu anya.Tapi nala senang bisa mengenal nayaka di masa putih biru,bagi nala perasaannya kepada nayaka cukup la yang tau,nayaka tidak perlu tau bagaimana perasaan nala kepadannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H