Tidak sedikit aktifitas yang terhambat karna virus yang sedang melanda saat ini. Virus ini berasal dari Wuhan, Cina. Virus ini bernama virus corona, atau biasa disebut Covid-19. Salah satu aktifitas yang terhambat adalah kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar saat ini dilakukan daring atau dalam jaringan guna menghambat penularan covid-19. Virus ini sangat mudah sekali meyebar, dan sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kematiaan. Tidak sedikit orang yang meninggal dunia dikarenakan covid-19 ini. Cara unisa menanggapi covid-19 ini dengan belajar dirumah dengan menggunakan zoom atau gmeet. Untuk mahasiswa yang memerlukan praktek saat belajar, unisa memberi kebijakan untuk belajar tatap muka dengan syarat telah melakukan vaksin untuk menangkal covid-19 ini. Untuk mahasiswa/i yang belum di vaksin, unisa memberikan vaksin gratis saat sebelum belajar tatap muka. Jadi tidak ada alasan bagi mahasiswa/i yang ingin melakukan tatap muka guna belajar praktek belum melaksanakan vaksin.
Berdasarkan wawancara bersama salah satu mahasiswi unisa, sisi keuntungan kuliah online adalah bisa melakukan kegiatan lain di sambi dengan kuliah misalnya dengan merawat ibu dan membatu pekerjaan rumah sehingga kuliah terasa lebih santai tetapi tetap serius. Sisi kurangnya adalah kurang memahami pelajaran, sering lupa apa yang akan dipertanyakan, dan lain sebagainya.
Mahasiwi ini juga mendukung adanya kuliah hybrid atau kuliah online dan offline karena saat kuliah online, mahasiswa/i bisa menyabi sambil kerja, sehingga mengurangi biaya yang akan di keluarkan oleh orang tua untuk membayar kuliah. Dan saat kuliah offline, mahasiswa/i bisa bertanya langsung apa yang mereka kurang pahami saat kuliah online itu. Unisa juga melayani vaksinasi gratis untuk 6500 orang kerjasama dengan TNI POLRI pada tanggal 25-28 Agustus 2021 kemarin. Vaksinasi yang ditujukan bagi mahasiswa, keluarga dosen & tenaga kependidikan Unisa Yogyakarta, pelajar SMA/SMK dan masyarakat umum di DIY ini didukung penuh oleh TNI POLRI, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Muhammadiyah Covid 19 Comman Center (MCCC), PWM DIY khususnya MPKU PWM DIY dan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di DIY. Tim vaksinator terdiri dari tim Unisa Yogyakarta, Dokkes Polda DIY, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se DIY dan RS UAD. Sebagai kontribusi dalam penanganan COVID-19, Unisa Yogyakarta juga berupaya bersama dengan pemerintah menyediakan ruang isolasi di asrama kampus Unisa Yogyakarta yang berlokasi di jl. Siliwangi Gamping Sleman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H