Lihat ke Halaman Asli

AVIKOM Layar Tancep “Maraton”

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yogyakarta(17/1), Kelompok Studi Mahasiswa Audio Visual Komunikasi (AVIKOM) UPN Veteran Yogyakarta menggelar AVIKOM Layar Tancap selama 2 hari. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah referensi para anggota AVIKOM dan para pecinta film terhadap perkembangan film sekarang ini.

AVIKOM Layar Tancap, kegiatan yang dilakukan tiap 2 minggu sekali ini oleh AVIKOM UPN Veteran Yogyakarta di buat sedikit berbeda dari biasanya. AVIKOM Layar Tancap kali ini di namai AVIKOM Layar Tancap “Maraton”. Dimana acara ini dibuat dalam waktu 2 hari yaitu senin 16 januari dan selasa 17 januari 2012 di Sekretariat AVIKOM. Pada tiap harinya akan di putarkan 2 film sekaligus, tidak seperti pada Layar Tancap biasanya yang hanya 1 film saja.

Pada hari senin kemarin telah di putarkan film Indonesia yang berjudul “Pintu Terlarang” dan “Danias”, dan untuk film hari ini masih di rahasiakan. Acara yang dimulai tiap jam 4 sore ini mendapatkan respon yang positif oleh para anggota AVIKOM. Deli(19), selaku ketua acara mengatakan,”Acara ini dibuka untuk umum, selain menambah referensi, acara ini di buat untuk mengisi kepenatan ditengah-tengah UAS”.

Perkembangan film sekarang ini memang cukup pesat, para peminat di dunia film pun makin bertambah. Norton Handri(22) selaku Ketua AVIKOM pun berpendapat, “Acara ini sangat baik dilakukan, memang film yang di putar terkadang banyak yang sudah melihat, tapi di akhir pemutaran pasti ada sesi diskusi yang sangat bermanfaat”.

Untuk para anggota AVIKOM pasti melihat film ini dari sisi pembuatannya. Sangat baik untuk menambah referensi dalam menghasilkan karya AVIKOM selanjutnya. Di luar dari itu, acara semacam ini dapat di jadikan referensi untuk para pencinta film agar membuat acara yang sejenis. Karena dunia perfilman terus berkembang sangat cepat. Semakin banyak film yang dilihat, semakin banyak referensi yang kita dapatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline