Terban, Jekulo -- Kamis, 28 Juli 2022 telah dilaksanakan program "Pelatihan Pembuatan Sempolan Ikan Lele" oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP yaitu Intan Muryaning Charimah. Bidang perikanan menjadi potensi yang sangat menarik di Desa Terban, dibuktikan dengan adanya budidaya ikan lele.
Letak budidaya ikan lele ini sendiri berada di Wilayah Karangsudo Desa Terban. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keresahan masyarakat mengenai kurangnya pengolahan lebih lanjut produk pangan berbasis perikanan. Potensi perikanan yang cukup besar di Desa Terban belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, dikarenakan hasil budidaya hanya dijual dalam bentuk ikan segar dan tidak ada pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk pangan. Ikan segar hasil budidaya kalaupun dikonsumsi hanya sebatas digoreng saja, tidak ada inovasi pengolahan yang lebih menarik.
Program kerja "Pelatihan Pembuatan Sempolan Ikan Lele" ini bertujuan untuk membuat suatu produk inovasi supaya potensi ikan segar di desa terban dapat lebih berkembang yang nantinya juga dapat menjadi peluang usaha bagi warga sekitar. Kegiatan ini melibatkan 10 orang ibu PKK beserta 6 mahasiswa lainnya dan dilaksanakan secara terbuka di Aula Balai Desa Terban. Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh mahasiswa tentang ikan lele dan pengolahannya menjadi produk sempolan ikan lele.
Mahasiswa juga memberikan edukasi terkait analisa usaha sempolan ikan lele sehingga diharapkan selepas kegiatan KKN produk sempolan ikan lele ini dapat menjadi opsi untuk membuka usaha, mengingat masih kurangnya jenis usaha produk pangan berbasis perikanan di Desa Terban. Mahasiswa kemudian melakukan pendampingan proses pembuatan produk dari awal hingga sampai ke pengemasan.
dokpri
Kegiatan ini mendapatkan respon baik dengan antusias Ibu-Ibu PKK yang sangat tinggi untuk aktif bertanya dan turut serta membantu pembuatan produk sempolan ikan lele. Produk yang sudah jadi kemudian dibagikan kepada Ibu-Ibu PKK yang hadir kemudian dinikmati secara bersama-sama. Ibu-Ibu PKK memberikan testimoni yang positif terkait produk. "Rasanya enak, gurih, asinnya cukup, pembuatannya mudah, dan aroma ikan lele yang amis tidak terlalu terasa", ucap salah satu Ibu PKK.
Beberapa Ibu PKK yang hadir cukup tertarik untuk memulai usaha sempolan ikan lele setelah mendengar penjelasan dari mahasiswa KKN. Salah satu ibu PKK bahkan sangat antusias brtanya terkait permodalan dan juga keuntungan dalam pembuatan usaha sempolan ikan lele.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu terobosan baru dalam usaha kuliner, mengingat sempolan saat ini sangat disukai masyarakat khususnya anak-anak. inovasi baru yang dikembangkan diharapkan akan menghasilkan produk yang menarik karena terbuat dari ikan, mengingat sempolan biasanya lebih familiar terbuat dari ayam.
dokpri
Penulis: Intan Muryaning Charimah-Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan FPIK UNDIP
DPL : Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.