Lihat ke Halaman Asli

Intan Maulida

Milik pribadi

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ, Manfaatkan Aplikasi "Kasir Pintar" untuk Bantu UMKM Frozen Food Menata Usaha

Diperbarui: 31 Agustus 2021   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan dengan berbagai kegiatan, terdiri dari : belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi, dan menangani masalah, dan hasil yang didapatkan adalah mampu mengembangkan potensi masyarakat dan menyusun solusi dari masalah yang terdapat di masyarakat.  

Di masa pandemi saat ini, interaksi kita dengan masyarakat cenderung dibatasi untuk mencegah menular nya virus Covid-19, sehingga segala kegiatan dilakukan secara daring /online. Maka dari itu, LP2M Universitas Jember ( unej.ac.id ) membuat sebuah inovasi kegiatan KKN agar kegiatan KKN tetap bisa dilaksanakan dan tanpa menghilangkan nilai dari kegiatan tersebut.

 Jika biasanya KKN dilaksanakan secara offline dan berkelompok serta penempatan desa KKN ditentukan oleh pihak LP2M Universitas Jember, maka kegiatan kali ini dilakukan secara online /daring dan mandiri untuk setiap mahasiswa serta penempatan nya di wilayah asal tempat tinggal mereka masing - masing. Inovasi kegiatan tersebut diberi nama "KKN BACK TO VILLAGE" yang saat ini sudah berlangsung selama 3 kali.

Kegiatan KKN diawali dengan acara penerjunan KKN yang dilakukan secara online via zoom pada tanggal 12 Agustus 2021. Kemudian, mahasiswa peserta KKN mulai melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa asal masing-masing. 

Salah satu peserta KKN BTV III UNEJ kali ini adalah saya (Intan Maulida) yang berasal dari Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Maka dari itu, pada kegiataan KKN ini saya (Intan) memilih desa/kelurahan Sukomulyo sebagai lokasi KKN dengan fokus nya adalah pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19. 

Rata - rata mata pencaharian penduduk adalah sebagai pegawai, petani, petambak, dan pengusaha di bidang industry rumah. Di Kelurahan Sukomulyo ini terdiri dari banyak UMKM dengan berbagai jenis bidang usaha, salah satu yang paling banyak ditemukan adalah usaha dagang. 

Kali ini yang menarik perhatian saya (Intan) adalah pada satu usaha yaitu Usaha Dagang Frozen Food di wilayah Sumbermulyo desa Sukomulyo. Produk yang dijual adalah berbagai macam makanan beku seperti : sosis, nugget, olahan ikan, dan masih banyak jenisnya. 

Target pasar yang dituju oleh pemilik/pengelola dari usaha ini adalah para pedagang keliling yang biasanya berjualan di sekolah dan juga para ibu rumah tangga. 

Namun, sejak pandemi Covid-19 terjadi, penjualan produk frozen tersebut menurun drastis karena para pelanggan yang berasal dari penjual keliling tidak lagi berjualan di sekolah karena adanya kebijakan sekolah online selama pandemi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline