Geladi Hominisasi Unpar

Pada kesempatan saya kali ini, saya akan menjelaskan tentang GELADI HOMINISASI.

Geladi Hominisasi kali ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan UNPAR dalam rangka penerapan lebih lanjut tentang SINDU dalam kehidupan. Kegiatan geladi kali ini dilakukan secara online melalui Zoom Meeting pada tanggal 22 Oktober.

Sebelum kegiatan geladi hominisasi dilakukan, para peserta geladi akan diberikan tugas pra-geladi yang merupakan pertanyaan-pertanyaan yang meyangkut dengan geladi dan para peserta wajib mengerjakan tugas pra-geladi yang diberikan sesuai tenggat waktu yang sudah ditentukan, yaitu dua hari sebelum acara geladi dilaksanakan. Tugas yang diberikan merupakan pertanyaan umum mengenai keberagaman yang ada di Indonesia. Soal pertama yakni mengenai Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza dan pemaknaanya. Selanjutnya adalah tentang hal-hal didapat dari sebuah film pendek, dan kita bisa memilih film pendek tersebut ada 10 film pendek yang diberikan oleh panitia geladi. Pada tugas awal ini tidak terlalu sulit karena jawaban dari soal-soal ini merupakan pendapat pribadi para peserta.

Saat hari-H Geladi para peserta bergabung pada link zoom yang sudah diberikan. Acara dimulai pada pukul 08.00 sampai pada pukul 13.00. Dimulai dengan berdoa terlebih dahulu kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya 3 stanza dan hymne Unpar setelah itu dilanjutkan dengan kata pengantar dari LPH Unpar dan dilanjutkan dengan games Quizziz.

Setelah itu para peserta geladi dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas yang dikerjakan di breakout room zoom sesuai kelompok masing-masing. Tugas tersebut berupa hasil presentasi peserta mengenai tema yang beragam. Dalam kegiatan ini mengharuskan setiap orang dalam kelompok bekerjasama untuk membahas topik tersebut sesuai SWOT dan di presentasikan di depan kelompok lain. Dalam kegiatan ini juga para peserta belajar cara untuk berkomunikasi dengan orang baru dengan cepat dan melatih kita untuk berpikir kritis.

Menurut saya apa yang bisa diambil dari geladi ini berupa cara menerima pendapat oranglain dalam keberagaman sehingga menciptakan rasa toleransi dan menghargai pendapat orang tanpa harus menjudge bahwa pendapat oranglain salah. Karena dalam kegiatan ini kita sama-sama belajar.