Apa yang akan terjadi kalau seumur hidup kita tidak bisa menemukan apa tujuan hidup kita? Kita harus apa sih? Apa yang akan kita lakukan? Seberapa penting tujuan hidup itu?
Adakalanya kita memang tidak tahu tujuan hidup kita apa, dan tujuan kita harus terus berubah. Hidup itu penuh perjuangan ada waktu dimana kita bersuka cita, tetapi ada waktu dimana kita kesulitan dan kadang sampai ingin menyerah. Dalam menghadapi situasi seperti ini kita harus memiliki yang namanya "ketahanan". Adakalanya kita sudah berjuang susah payah untuk mengejar apa yang kita mau, ternyata kita masih tidak bisa. Mau tidak mau kita harus banting setir atau mengubah apa yang kita kejar.
Jadi sebenarnya apa yang akan kita lakukan jika masih tidak bisa menemukan tujuan hidup? Di dunia ini banyak orang-orang yang terus belajar sepanjang hidupnya, salah satunya bernama Arnim Rodeck. Sejak kecil Arnim bercita-cita sebagai insinyur elektronik dengan kelemahan dalam berbahasa inggris dan hafalan Arnim terus belajar dan berusaha hingga akhirnya Arnim berhasil menggapai apa yang dia inginkan. Tetapi dipuncak karirnya Arnim justru memutuskan untuk mengganti cita-citanya sebagai pengrajin kayu.
Arnim menganalogikan otak dia sebagai operasi komputer yang selalu membutuhkan pembaharuan untuk mendapatkan fitur-fitur baru. Tanpa skill yang cukup sebagai pengrajin kayu, Arnim memulainya dengan susah payah. Dengan prinsip hidupnya yang berani mengambil resiko untuk selalu terbuka terhadap perubahan justru bikin Arnim memiliki tujuan hidup yang selalu berubah. Untuk mendukung cara hidupnya Arnim tidak pernah berhenti untuk selalu belajar hal-hal baru dalam hidupnya.
Aktivitas yang dilakukan Arnim merupakan level "Lifelong Learning" atau pembelaran sepanjang hayat. Ketika seseorang memiliki tujuan hidup yang terus berubah maka setiap perubahannya memerlukan proses pembelajaran. Adakalanya kita tidak tahu tujuan hidup kita apa dan tujuan ini harus terus berubah. Sehingga dapat disimpulkan tujuan hidup kita adalah menjadi seorang manusia pembelajar itu sendiri. Dengan cara belajar sepanjang hayat seperti Peribahasa "Tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat".
Jadi dari kisah Arnim Rodeck yang mengubah cita-citanya dapat disimpulkan bahwa jangan putus asa dalam hidup jadikan pembelajaran sepanjang hayat sebagai tujuan hidup kita sendiri.
