Lihat ke Halaman Asli

Tipe-tipe Manusia Memaknai Momentum

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup adalah pendakian prestasi, mengumpulkan sukses kecil menuju sukses besar. Sebagaimana mendaki gunung, menapaki tangga-tangga sukses pun kadang menimbulkan kelelahan, kejenuhan, kemalasan, kegamangan, ketakutan dan aneka pikiran yang menghantui hingga akhirnya meracuni.

Ada beberapa tipe manusia yang penting dicermati dalam proses pendakian ini.

# Tipe Quitters

Dia orang yang tergesa-gesa, ingin cepat sampai, gampang menyerah, budah bertekuk lutut, senang patah arang dan tak berani mengambil resiko. Bila ditawarkan kepadanya sebuah tantangan, ia mundur teratur mencari langkah seribu. Orang semacam ini karena didominasi oleh pikiran-pikiran negatif, negative thinking, kalah sebelum bertanding, dan memilih parkir sebelum naik ring. Memilih aman daripada menghadang resiko. Tak punya nyali untuk menatap hidup ini.

# Tipe Campers

Mereka adalah orang yang mendaki pada ketinggian tertentu lalu mengakhiri pendakian dan memilih berhenti, beristirahat serta mendirikan tenda di tempat yang datar. Menikmati kesuksesannya, puas dengan yang diperolehnya, mengambil jalan selamat, dan tak tertantang untuk mengambil peluang dan resiko yang lebih besar. Masih mendingan memang, tapi tentu bukan itu pilihan pahlawan sejati.

# Tipe Climbers

Inilah para pendaki abadi. Para pahlawan hakiki. Para pejuang yang siap mengambil apapun resiko yang ditemui. Baginya hidup adalah sebuah arena mengubah tantangan menjad peluang, mengubah hambatan menjadi kesuksesan, mengubah kesulitan menjadi kemungkinan-kemungkinan, mengambil resiko dengan sepenuh konsekuensi dan keberanian. Inilah yang mesti selalu kita miliki. Tidak lemah, tidak putus asa, tidak gampang menyerah untuk hidup yang menyejarah.

Berpikir, bertindak, bekerja dengan aneka variasi untuk meraih sukses dan menyebarluaskan kebahagiaan untuk orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline