Manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidupnya secara alami berkelompok dan menjalin hubungan dengan orang lain. Sebagai makhluk yang tidak lepas dari interaksi sosial, tentunya manusia membutuhkan komunikasi untuk bertukar informasi dan membangun hubungan dengan sesama. Kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi salah satu kunci penting dalam menjalani kehidupan sehari hari. Melalui komunikasi interpersonal, manusia bukan hanya dapat menyampaikan apa yang ada dipikiran mereka, tetapi juga melahirkan empati yang berhubungan dengan memahami kebutuhan, harapan dan perasaan orang lain.
Komunikasi interpersonal secara umum adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, masing-masing orang yang terlibat dalam komuniasi tersebut saling mempengaruhi persepsi lawan komunikasinya. Bentuk khusus komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi diadik. DeVito berpendapat bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang telah memiliki hubungan yang jelas, yang terhubungkan dengan beberapa cara. Jadi komunikasi interpersonal misalnya komunikasi yang terjadi antara ibu dengan anak, dokter dengan pasien, dua orang dalam suatu wawancara, dsb. Deddy Mulyana (2005) menyatakan: "komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal."(Anggraini et al., 2022)
Proses komuikasi yang baik akan memudahkan interaksi-interaksi dan aktivitas sosial antara komunikan dan komunikator.karena untuk menciptakan hubungan yang baik, efektivitas dari proses komunikasi juga perlu ditingkatkan. Muhammad Surya (2013:119) dalam (Sanjaya, 2021) menyatakan bahwa penerapan komunikasi interpersonal yang efektif adalah sebagai berikut. :
1.Keterbukaan dan empati
Keterbukaan dan empati yakni membuka diri, merasakan pikiran dan perasaan orang lain serta menghayati perasaan orang lain.
2. Mendukung dan sikap positif
Mendukung dan sikap positif yakni kesediaan secara spontan untuk menciptakan suasana yang mendukung, serta menyatakan sikap positif terhadap orang lain dan situasi.
3. Keseimbangan
Keseimbangan yakni mengikuti bahwa kedua pihak mempunyai kepentingan yang sama, pertukran komunikasi secara seimbang.
4. Percaya diri
Percaya diri yaitu keyakinan keyakinan pada diri sendiri dan terbebas dari masa lalu.