Lihat ke Halaman Asli

Aku Rindu Indonesiaku

Diperbarui: 5 April 2023   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku rindu Indonesiaku,
Hamparan laut biru membentang
Tempat ikan berenang tenang
Dihiasi batu karang yang menawan
Dan ombak yang saling berkejaran


Tapi kini laut menjadi korban
Ikan-ikan mati karena ledakan
Eksplorasi semakin tak beraturan
Semua demi pemuas kebutuhan


Aku rindu Indonesiaku,
Hutan yang rimbun dan lebat
Berjejeran seakan tiada sekat
Tumbuh besar pohon nan rindang
Dihinggapi burung-burung terbang


Tapi kini ribuan pohon ditebang
Kayu-kayu dijadikan bahan bangunan
Flora fauna terus berkurang
Sumber kehidupan menuju kerusakan


Aku rindu Indonesiaku,
Sungai jernih di tepi pemukiman
Terlihat segar dalam pandangan
Bergemericik air penuh kedamaian
Mengalir ke lahan pertanian


Tapi kini nasibmu sungguh kasihan
Dikotori limbah pabrik dan air cucian
Tumpukan sampah berserakan
Baumu semakin tak mengenakkan


Aku rindu Indonesiaku,
Bersepeda menyusuri jalanan
Bermain layangan di tanah lapang
Tak jarang gelak tawa bersautan
Menikmati sebuah kesederhanaan


Tapi kini lahan semakin tersikat
kendaraan terus menerus meningkat
Asap hitam pun semakin pekat
Indonesiaku sudah tak sehat


Sadarlah !
Alam sudah sangat sengsara
Atas ulah tangan manusia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline