Lihat ke Halaman Asli

Intan Fauziah

Mahasiswa Universitas Andalas

Upaya Pengelolaan Sampah Kemasan Plastik Makanan dan Minuman di Lingkungan Kampus Universitas Andalas

Diperbarui: 3 Desember 2024   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Padang(03/12/2024). Sampah Kemasan khususnya kemasan plastik menjadi masalah yang serius terutama dilingkungan kampus. Para mahasiswa dan staf kampus sering menggunakan kemasan plastik untuk berbagai situasi dan kondisi. Hal ini menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan pencemaran bagi tanah. Pengelolaan sampah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih,menghindari pencemaran air,dan pencemaran tanah. Lingkungan yang bersih menjadi salah satu cara kita menjaga alam. Pengelolaan sampah kemasan plastik bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Contoh cara mengelola sampah yaitu:  

1.Daur Ulang 

Daur ulang merupakan salah satu cara mengelola sampah,dimana sampah bisa dimanfaatkan kembali menjadi suatu produk yang bisa digunakan

Contohnya pada:

-Botol bekas bisa dimanfaatkan kembali untuk menjadi pot bunga

-Kaleng aluminium bekas bisa dimanfaatkan kembali untuk menjadi tempat untuk menyimpan benda bermanfaat.

2. Menciptakan Bank Sampah

Selain untuk menjaga lingkungan agar tetap  bersih menciptakan bank sampah juga bisa menunjang ekonomi. Hal ini karena bank sampah bisa dimanfaatkan kembali dan dijual kepada pabrik yang mau mengolah limbah kemasan plastik tersebut.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pengelolaan sampah tidak hanya terkait mengurangi pemakaian sampah kemasan saja,namun juga terkait bagaimana cara mengelola dan menjadikan sampah kemasan tersebut menjadi nilai tambah pada ekonomi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline