Lihat ke Halaman Asli

Intan Farhani

Mahasiswi

Mahasiswa KKN UPI Melakukan Berbagai Aksi dalam Upaya Pencegahan Stunting

Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Gathering Posrem (23/08/2023) Dokpri

Selamat datang semua, selamat datang, nama saya Intan Farhani, Pada artikel ini saya akan membongkar mengenai isu politik, hehe. Ehh salahh, maksudnya mengenai isu stunting.

Seminar Ibu Megawati dengan topiknya "Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia" yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 17 Maret 2022 cukup mencuri perhatian. Kenapa demikian???

Ibu Mega bilang begini "Stunting harusnya tidak ada di republik ini dengan anemia titik".

Lalu apa itu stunting??

Menurut perpres no 72 tahun 2021 pasal 1 ayat 1, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Walaupun gejala stunting memang dilihat dari kondisi fisiknya, stunting juga menghambat perkembangan otak. Sehingga otak tidak bisa berkembang secara maksimal, dan ini akan terus berdampak sampai mereka dewasa. Stunting ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi di 1000 pertama kelahiran yang sangat diperlukan oleh pertumbuhan badan, tulang, dan otak. 80% pertumbuhan otak terjadi pada dua tahun pertama.

Stunting menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia. Dari banyaknya permasalahan di Indonesia, dan kalian pasti tau kan berapa banyak masalah di Indonesia, ada korupsi, pembunuhan, dll. Stunting dipilih jadi prioritas utama pemerintah kita. Berarti pemerintah juga tau kalo stunting itu masalah yang besar yang nantinya akan memberi dampak panjang bagi kehidupan, bangsa, dan negara.

Kata bu mega lagi, "Pak jokowi bilang stunting sudah mulai ada penurunan,buat saya, saya tidak puas"

ajar saja beliau tidak puas. Soalnya walaupun angkanya menurun masih banyak daerah yang angka stuntingnya tinggi, diantaranya ada NTT, aceh, dan sulawesi barat yang angka stuntingnya diatas 30%.

Jadi bagaimana kita melawan stunting?

Hal yang penting diingat adalah stunting tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah. Ada banyak penyebab stunting seperti kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan selama kehamilan, kurangnya akses ke makanan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan kesehatan untuk ibu pada masa hamil dan pembelajaran dini yang berkualitas, kurangnya akses sanitasi dan air bersih, pendidikan, dan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline