Lihat ke Halaman Asli

Intan Fadilah

mahasiswa universitas pelita bangsa

Membangun Budaya Menegur

Diperbarui: 5 November 2022   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MEMBANGUN BUDAYA MENEGUR

Saling menegur merupakan hal yang bisa disebut sebagai keharusan dalam bersosialisasi, Mengapa? Karna menegur dapat meminimalisir adanya masalah dalam lingkungan dengan saling mengingatkan saat terjadi suatu kesalahan. Terutama terhadap sahabat, hal sulit yang terjadi saat menegur kesalahan sahabat adalah Ketika kita menegur sahabat kita, maka persahabatan itu akan terancam rusak.

Masalah akan banyak terjadi apabila tidak ada orang yang menegur saat terjadinya sebuah kesalahan. Namun, jangan menegur seseorang saat didepan umum atau saat di keramaian public karna akan mempermalukan orang tersebut, dia juga tidak akan mendengarkan teguran mu, serta memperbaiki kesalahannya. Oleh karena itu, bersikap bijaklah saat menegur orang lain.

Nah, apa saja sih yang perlu diperhatikan saat menegur? Menurut salah satu artikel yang saya baca ada lima hal yaitu keberanian, kehendak baik, cara yang baik, epistemologi yang tepat, dan sikap beradab. Berikut dijelaskan lebih jauh mengenai kelima hal yang ia sebut “filsafat menegur”.

Keberanian

Kita sangat memerlukan keberanian dalam hal menegur. Mengapa? Karna apabila kita tidak berani menegur maka kesalahan itu akan terjadi lagi bahkan berulang kali. Contohnya, tidak mengantri, hal itu tidak baik jika dibiarkan karna akan menimbulkan ketidak adilan bagi mereka yang sudah menunggu lama, maka dari itu kita harus menegur agar si penyalip barisan dan Kembali kebelakang sesuai urutan kedatangannya dan antrian menjadi kondusif.

Kehendak baik

Sebelum menegur kita harus meyakinkan diri bahwa kita menegur untuk hal yang baik. Demi kebaikan kita semua, dan keharmonisan kita semua. kita harus menegur dalam konteks mengingatkan jangan karna kita memang berniat untuk menjatuhkan orang lain, miliki lah niat yang baik untuk rasa perduli mu terhadap orang lain.

Soal cara

Kita harus sangat memperhatikan soal cara penyampaian kita saat menegur, agar tidak menimbulkan ketersinggungan yang membuat masalah menjadi lebih kacau karna kesalahan cara kita. Bisa saja penyampaian teguran kita dangan ucapan yang sopan dan kosakata yang formal, namun harus tetap jelas dan tegas. Bila kita menegurnya dengan sopan dan santun maka orang pun akan mendengarkan kita dengan lapang dada. 

Epistemology

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline