Lihat ke Halaman Asli

Hujan dan Masa Kecil

Diperbarui: 25 Juni 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika angin berhembus dengan kencangnya
seorang wanita yang berdiri di balik jendelanya
Angin yang membuat rambut ikalnya menari nari
Hingga wajah manisnya tersentuh oleh percikan air yang terbawa angin
Sore itu..
Mega jinggatak bisa terlihat
Tertutup oleh kabut dan lebatnya hujan
Membasahi seluruhnya
Di pandangnya dari balik jendela, beberapa anak kecil yang berlarian kesana kemari
Menikmati derasnya air hujan kala itu
Menikmati tanpa adanya beban yang tersimpan
Menikmati tanpa ada rasa kekecewaan di lubuk hatinya
Hanya Keceriaan yang terlukis di wajahnya
Andai aku bisa menikmati masa kala itu kembali
Aku ingin menikmatinya
tapi waktu tak bisa membawa ke masa lalu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline