Macet dimana-mana sudah menjadi identik kota Jakarta. 'Di bagian mana Jakarta sih yang ngga pernah macet?', kalimat tersebut pasti terpikir oleh Anda yang sedang kesal karena orang yang ditunggu tak kunjung tiba dan hanya mendapatkan sms singkat berisi'sorry telat, kena macet' ketika Anda tanya alasannya mengapa belum sampai juga. Lalu bagaimana perasaan Anda ketika sedang jadi orang yang kejebak macet? Pasti kesal deh kalau dianggap si tukang ngaret yang hanya menggunakan alasan macet untuk formalitas apalagi ketika posisi Anda sedang capek berdiri di dalam bis ataupun capek menginjak gas.
Jadi, coba deh hargai orang yang sedang dalam kemacetan karena bisa benar dia sedang kejebak macet sehingga membuat Anda menunggu.
Mulai sekarang jangan anggap sekedar alasan dibuat-buat ya kata 'macet' yang menyebabkan seseorang terlambat. Bisa terjadi loh meskipun orang itu sudah berangkat lebih awal tetap terlambat karena macet sudah semakin menjadi rutinitas, khususnya di Kota Jakarta. Luaskanlah porsi kesabaran Anda ketika menghadapi kemacetan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H