Lihat ke Halaman Asli

Guru IPA di Sekolah Indonesia Davao Filipina Menyusun Soal HOTS bersama Dosen S3 Pendidikan Sains

Diperbarui: 18 Juni 2023   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi pribadi

Kurikulum 2013 maupun kurikulum merdeka menuntut para guru untuk dapat secara optimal membekali siswa dengan keterampilan abad 21 yang dikenal dengan 4 C yaitu critical thinking and problem solving, creativity and innovation, collaboration and communication. Keterampilan tersebut juga merupakan bagian dari Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka.

Guru IPA diharapkan mampu melatih siswa melakukan kegiatan berpikir tingkat tinggi agar mampu menyelesaikan masalah kehidupan nyata secara kreatif dan inovatif. Tuntutan tersebut juga berdampak terhadap instrumen penilaian yang dikembangkan guru diharapkan mampu mendorong siswa melakukan berpikir tingkat tinggi (HOTS), melalui transfer satu konsep ke konsep lainnya, memproses dan mengintegrasikan informasi, mencari kaitan dari berbagai informasi yang beragam, menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, serta menelaah ide dan informasi secara kritis. Keterampilan berpikir siswa dalam  menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta, diharapkan mampu diuji melalui penilaian berbasis HOTS.

Dalam rangka melaksanakan misi pengabdian kepada masyarakat serta membantu guru memenuhi tuntutan kurikulum tersebut Program Studi S-3 Pendidikan Sains FMIPA Universitas Negeri Surabaya melaksanakan kegiatan Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) kepada Guru IPA di Sekolah Indonesia Davao (SID) Filipina. Kegiatan pelatihan  dilaksanakan pada  hari Sabtu, 10 Juni  2023, pukul 08.00 -- 12.00 WIB,  secara online via zoom meeting.  Kegiatan diikuti oleh 8 orang guru mata pelajaran IPA baik yang mengajar di tingkat SMA, SMP maupun SD.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari bapak Daulat Siregar, M.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah Indonesia Davao, dilanjutkan Dekan FMIPA Unesa, Prof. Dr. Wasis, M.Si., yang sekaligus membuka kegiatan pelatihan.  Pelatihan diawali dengan pemaparan materi oleh Ketua Tim Pelaksana PKM Prodi S3 Pendidikan Sains Prof. Dr. Suyatno dan Dr. I Gusti Made Sanjaya, M.Si.  (materi bidang kimia), dilanjutkan oleh Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. (materi bidang Fisika), Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. (materi bidang Biologi), dan Beni Setiawan, M.Pd., Ph.D. (Materi bidang IPA). Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan soal HOTS didampingi Tim PKM.

Perwakilan peserta yakni bapak Rinto Soehartono dan ibu Nur Kholilah memperoleh kesempatan untuk menyajikan soal HOTS yang telah berhasil disusun dan ditanggapi oleh peserta lainya serta memperoleh feedback dari Tim PKM. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa peserta memberikan respons yang sangat positif terhadap kegiatan pelatihan.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan baru dalam menyusun soal berbasis HOTS untuk menyusun tugas, lembar kegiatan siswa, penilaian tengah semester serta penilaian akhir semester", ujar ibu Nur Kholilah sebagai perwakilan guru IPA di SID Filipina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline