"Neng, kok terlihat lebih berisi."
Ungkapan yang sering terlontar dari mulut suami akhir-akhir ini. Dan, pasti bisa nebak dong, sebagai seorang wanita, ungkapan itu menjadi beban pikiran. Ya, seperti yang kita tahu semua, bagi wanita naiknya berat badan jauh lebih membuat stress daripada naiknya harga bahan pokok.
Nah, itulah yang saya rasakan setelah melahirkan. Gimana nggak stress, sepanjang sejarah hidup saya, jarum timbangan hanya bergerak di angka 45 atau 46. Tapi, hampir tiga bulan setelah kehamilan yang kedua ini, angka 50 masih bertahan tak mau beranjak. Kepikiran dan mencoba mencari cara untuk segera menurunkan berat badan.
Diet? Hmm... sebenarnya ini yang memang harus dan wajib dilakukan. Tapi, kalau masalah makan berat sih, saya nggak ada masalah. Porsi makan dari dulu sampai sekarang nggak pernah berubah. Tapi, yang jadi masalahnya itu satu, ngemil.
Yap, sejak hamil kebiasaan satu ini memang sudah mendarah daging. Rasanya kalau nggak ada cemilan nongkrong di meja itu serasa ada yang kurang. Apalagi kalau lagi dikejar deadline tulisan atau nemenin si kecil main, ah ngemil menjadi hal yang wajib tuh.
Tapi, akhir-akhir ini memang jadi agak worry gitu pas lihat kok badan kayak tambah berat aja. Ya iyalah berat badan belum turun ke berat sebelum hamil. Sebenarnya keinginan untuk menurunkan berat badan bukan hanya untuk penampilan saja sih, tapi lebih tepatnya untuk kesehatan.
Ya, bagi saya yang nggak pernah merasakan gemuk, memiliki berat badan seperti sekarang itu membuat badan tidak fresh. Saya tidak bisa selincah dan sesegar dulu. Tidak hanya itu, akhir-akhir ini sering banget merasa sakit badan yang nggak jelas. Intinya badan itu tidak sesehat dan sesegar dulu.
Karena alasan itulah, saya mulai mencari cara untuk menurunkan berat badan dan mengembalikannya ke berat sebelum hamil. Caranya? Hmm... Saya sudah mulai melakukan exercise ringan dan mencoba untuk tidak mager (malas gerak) setiap hari meskipun dengan ke-riweuh-an mengurus dua krucil.
Dan, tidak hanya itu, saya pun mulai memperhatikan apa yang saya makan. Apalagi untuk ibu menyusui, asupan gizi tentu harus menjadi alasan yang utama dan pertama. Nggak hanya sebatas kenyang ke perut, tapi juga harus mencukupi kebutuhan gizi bagi tubuh. Jangan sampai ibunya kenyang tapi si kecil pertumbuhannya lambat.
Nah, pas lagi punya niat baik ini, ternyata sekarang ada cemilan yang mendukung banget buat menjaga berat badan tubuh agar tetap ideal. Cemilan yang bisa kita temui dimana saja. Harganya pun masih bersahabat dengan kantong lho. SOYJOY Crispy.
SOYJOY Crispy dengan rasa vanilla ini merupakan varian terbaru dari 5 varian SOYJOY yang sudah ada sebelumnya. Ada yang beda lho dari SOYJOY Crispy ini, ada sensasi gigitan yang berbeda. Kandungan kedelai pada SOYJOY Crispy hadir dalam bentuk soy puff yang crunchy.