Rasio aktivitas adalah salah satu rasio yang membandingkan antara tingkat penjualan dan investasi pada semua aktiva yang dimiliki perusahaan.
Analisis rasio aktivitas ini diperlukan oleh suatu perusahaan barang ataupun jasa untuk menilai efisiensi suatu perusahaan dalam memanfaatkan aset yang dimiliki. Pada dasarnya rasio keuangan yang utama terbagi menjadi lima jenis, yaitu:
- Rasio Leverage
- Rasio Profitabilitas
- Rasio Nilai Pasar
- Rasio Likuiditas
- Rasio Aktivitas
Fungsi dari kelima rasio keuangan di atas adalah untuk mengambil keputusan strategis. Tetapi untuk melihat kemampuan suatu perusahaan dalam pengelolaan aset diperlukan rasio keuangan, salah satu caranya dengan menggunakan rasio aktivitas (activity ratio).
Rasio aktivitas mempunyai istilah lain, yaitu rasio manajemen aset (asset management ratio), rasio solvabilitas (solvability ratio), rasio utilitas (utilization ratio), dan rasio perputaran (turnover ratio).
Semua jenis rasio aktivitas diatas memiliki guna yang sama yaitu menganalisa/mengukur kesetaraan rasio asset dan penjualan yang dimiliki oleh perusahaan. Seperti aset atau aktiva yang tidak dimanfaatkan secara maksimal pada tingkat penjualan tertentu berakibat pada dana terhenti pada aktiva tersebut semakin besar.
Padahal dana tersebut akan lebih bermanfaat atau bisa digunakan pada aktiva lain yang lebih produktif. Akuntansi sebagai sebuah sistem informasi dalam hal ini bisa memaksimalkan fungsinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H