Lihat ke Halaman Asli

Intan Cantika

KKN Unej Back to Village

KKN 66 Unej Berdayakan Bumdes Terdampak Covid-19 dengan Abon Pepaya

Diperbarui: 14 Agustus 2020   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Kabupaten Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km dan memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, serta berjarak 79 km dari barat daya Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas utara, dan selatan Pulau Jawa.

Kabupaten Jombang terdiri dari 21 Kecamatan. Salah satu kecamatan adalah Kecamatan Jogoroto memiliki 48 Dusun yang tersebar di 11 Desa, misalnya Desa Sambirejo yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, pedagang, buruh pabrik dan PNS.

Desa Sambirejo memiliki potensi desa berupa lahan pertanian dan perkebunan yang luas. Mulai dari padi, jati, tebu, sayur-sayuran dan buah-buahan dapat tumbuh dengan subur.

Selain itu sebagian masyarakat desa memiliki pekarangan yang luas sehingga mereka dapat menanam buah ataupun berternak dengan memelihara ayam, kambing atau sapi. Mata pencaharian warga desa juga bermacam-macam, salah satunya yang banyak terdapat di Desa Sambirejo adalah pengusaha kerupuk bawang.

Terjadinya pandemi wabah covid19 menyebabkan perekonomian masyarakat sangat turun drastis. Banyak pegawai yang di PHK dan usaha masyarakat menjadi macet karena terdampak wabah ini. Desa Sambirejo telah mendirikan BUMDes yang masih berjalan sangat lancar.

Saat ini untuk memberikan bantuan kepada warga desa yang terdampak covid19, maka BUMDes berinovasi dengan program koperasi simpan pinjam. Selain simpan pinjam BUMDes juga memiliki unit lain yang mana tak luput dari dampak corona ini. Sehingga perlu adanya inovasi melalui potensi desa yang tersedia agar perekonomiannya dapat bangkit lagi.

dok. pribadi

Dengan memanfaatkan potensi Desa Sambirejo, maka saya sebagai mahasiswa KKN ingin memberdayakan Unit Usaha Milik Desa dengan meningkatkan nilai jual dari papaya yang dapat ditemukan dengan mudah di kebun warga desa baik itu ditanam maupun tumbuh dengan tidak sengaja.

Buah Pepaya muda tersebut dapat dijadikan abon yang dapat disimpan selama beberapa hari. Dengan adanya inovasi ini, saya berharap dapat memberdayakan kegiatan BUMDes dan membantu masyarakat baik secara online maupun offline tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan. (Intan Cantika/KKN 66/Jombang/Illia Seldon Magfiroh, S.E.,M.P.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline