Lihat ke Halaman Asli

Intan Azka

Mahasiswa IAIN Jember

Mengapa Seorang Guru Tidak Boleh Menggurui?

Diperbarui: 16 April 2020   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru pada mulanya sebaiknya harus berpegang teguh pada prinsip menginspirasi tanpa menggurui. Karena ketika seorang siswa terinspirasi maka ia akan bergerak tanpa dipaksa. 

Bermula dari rasa penasaran, mengapa seorang guru tidak boleh menggurui? Sebenarnya kata menggurui bukanlah kata negatif, namun berubah menjadi kata negatif ketika lisan seseorang yang mempunyai sifat sombong. 

Sombong di sini memiliki makna yaitu menghargai diri sendiri secara berlebihan, artinya merasa bahwa dirinya adalah segalanya. Sifat sombong ini sangat berbahaya sekali bagi seorang pendidik. Karena sifat sombong ini sama saja menolak kebenaran. Sehingga apapun yang dikatakan oleh orang lain yang sedikit mengkritik dirinya dia akan menganggap bahwa itu adalah sebuah penghinaan. 

Oleh karena itu, janganlah menjadi seorang pendidik (guru) yang sombong agar kata menggurui tidak menjadi kata negatif bagi orang lain. Tapi itu semua kembali kepada diri kita masing-masing, intinya jika kita telah melihat kesalahan maka benarkan, janganlah menasehati ketika belum di suruh untuk menasehati, janganlah mengajar jika tidak diminta untuk mengajar. Sehingga kata "jangan menggurui" itu hilang dengan sendirinya. 

Namun berbeda dengan orang yang memahami pentingnya ilmu, tentunya akan lebih menghargai perkataan berharga dan penuh makna dari siapapun orangnya. Tanpa harus menolak ataupun menggurui.

Karena sejatinya orang-orang yang haus akan ilmu justru lebih senang ketika di suruh mendengarkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline