Lihat ke Halaman Asli

intanauliasekarningrum

Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia

Panduan Memilih Pakaian Dalam Yang Tepat Untuk kesehatan Reproduksi Remaja

Diperbarui: 13 Januari 2025   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Bahan Kain Berwarna Sumber:https://images.app.goo.gl/P4E9zU2ZmfPvf7gb6

Kesehatan reproduksi remaja seringkali menjadi topik yang kurang mendapatkan perhatian, padahal hal ini sangat penting untuk kesejahteraan generasi muda. Salah satu aspek sederhana namun sangat berpengaruh adalah pemilihan jenis tekstil pakaian dalam. Pemilihan bahan yang tepat dapat membantu mencegah berbagai gangguan kesehatan, seperti iritasi kulit, infeksi, dan pertumbuhan jamur di area genital. Berikut adalah panduan praktis berdasarkan literatur dan penelitian untuk membantu Anda memilih bahan terbaik untuk pakaian dalam.

Jenis Tekstil yang Direkomendasikan:

1. Kain Katun

Kain katun merupakan pilihan utama karena daya serapnya yang tinggi. Bahan ini membantu menjaga area genital tetap kering dan nyaman. Selain itu, sifat alami dan hipoalergeniknya menjadikannya cocok untuk kulit sensitif. Penelitian juga menunjukkan bahwa katun dapat mencegah kelembaban berlebih yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.

2. Kain Bambu 

Pilihan lain yang sangat direkomendasikan adalah kain bambu. Bahan ini tidak hanya lembut tetapi juga memiliki sifat antibakteri alami dan kemampuan menyerap keringat yang sangat baik. Dengan kain bambu, risiko iritasi dan infeksi kulit dapat diminimalkan.

3. Kain Sutra

Meski relatif mahal, kain sutra adalah pilihan mewah yang bernapas dan lembut di kulit. Bahan ini memberikan kenyamanan ekstra dan mencegah iritasi, membuatnya cocok untuk kebutuhan khusus.

4. Kain Linen

Linen adalah bahan yang sangat cocok digunakan di cuaca panas karena daya serapnya yang tinggi dan sifat antibakterinya. Bahan ini juga membantu menjaga sirkulasi udara di area genital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline