Jepara - Pemerintah Kabupaten Jepara menghadirkan fasilitas umum yang menarik digunakan ketika singgah dipusat kota yakni tepat di seberang alun-alun Jepara. Perpustakaan mini ini berada diujung Taman Bermain Ramah Anak yang dikelola oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Jepara.
Perpustakaan mini memiliki nama lain yang unik dan tak biasa yaitu 'Warung Baca Masyarakat'. Warung baca ini berdiri sejak tahun 2008 silam. Perpustakaan mini ini sengaja didesain seperti warung pada umumnya dengan tujuan menarik perhatian khalayak. Warung baca masyarakat buka pada hari kerja saja dari jam 08.00-15.00.
Meskipun perpustakaan mini namun warung baca ini lumayan memiliki banyak jenis buku, seperti filsafat, ilmu umum, bahasa, sosial dan lainnya bahkan terdapat juga fiksi dewasa, komik dan koran terbaru. Warung baca masyarakat cocok untuk semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa, disana terdapat beberapa macam mainan sebagai fasilitas tambahan untuk anak-anak yang berkunjung.
Meski memiliki letak yang strategis warung baca masyarakat ini cukup sepi pengunjung. Menurut ibu Farida selaku penjaga warung baca dalam kurun waktu seminggu setidaknya ada 20 pengunjung. "Antusiasme masyarakat hanya saat awal-awal pembukaan saja" ujarnya. Untuk penjagaan akan digilir tiap sebulan sekali dari pusat.
Jika ingin membaca di warung baca masyarakat ini tidak perlu khawatir karena tidak memerlukan kartu keqnggotaan seperti di perpustakaan pada umumnya. Namun untuk memperkecil kemungkinan kehilangan buku, warung baca memiliki kebijakan yakni hanya memperbolehkan pengunjung membaca ditempat dan sekitar taman bermain saja.
Pengunjung rata-rata dari kalangan anak-anak setelah olahraga, istirahat dan saat ada event tertentu. Selain di area Taman Bermain, warung baca juga memiliki cabang yang bertempat di dermaga Kartini, Bukit Asri, di belakang kantor pusat dan lain-lain. Dari pihak warung baca sendiri ingin mensosialisasikan adanya perpus mini ini namun sayangnya terhambat oleh anggaran.
Meski begitu Warung Baca Masyarakat ini cukup dikenal warga Jepara. "Adanya warung baca ini tuh bikin praktis, gak perlu repot buat kartu anggota dulu, ya meski gak selengkap perpusda tapi okelah buat ngisi waktu luang sambil baca dan liat pemandangan disini" tegas salah satu pengunjung, Febri dari Kembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H