Lihat ke Halaman Asli

Intan Nadhira Safitri

Bachelor's Degree of Communication Science - Journalistic

Kreatif di Masa Pandemi, Sulap Kardus Bekas Menjadi Kerajinan Tangan Yuk!

Diperbarui: 6 Juli 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil kreasi kardus bekas. (Intan Nadhira Safitri)

Jakarta - Banyak hal yang dapat kita lakukan selama pandemi dan memanfaatkan waktu senggang untuk berkreasi, seperti mencoba hal-hal baru agar skill terasah, menekuni kegiatan atau hobi yang disukai, dan masih banyak lagi.

Sadar ataupun tidak, secara tidak langsung pandemi membuat kita lebih kreatif dan produktif dirumah.

Salah satunya adalah memanfaatkan barang bekas untuk diolah kembali menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan memiliki estetika. Daripada dibuang dan menjadi sampah, lebih baik diolah kembali menjadi sebuah kerajinan yang dapat dijadikan pajangan untuk mempercantik ruangan. 

Barang bekas juga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah jika dimanfaatkan dengan baik. Apalagi mengingat kondisi saat ini, orang berlomba-lomba untuk mendapat tambahan penghasilan dari hasil produktivitasnya.

Seperti yang dilakukan oleh Citra Rahmania, siswi SMK Negeri 57 Jakarta, yang memanfaatkan akhir pekannya dengan mengkreasikan kardus bekas menjadi sebuah kerajinan tangan.

"Sebagai pelajar, aktivitas rutinan yang saya lakukan tentu belajar online. Tapi bosan ya, kalau hari-hari saya digunakan untuk belajar saja. Akhirnya saya mencari aktivitas lain untuk menghilangkan kebosanan, dan tiba-tiba terbesit ide untuk mengolah barang bekas karena kebetulan memang dirumah banyak kardus yang sudah tidak digunakan. Tanpa pikir panjang saya langsung buat, saya putuskan untuk membuat burung hantu dari kardus karena lucu," jelasnya pada Sabtu (3/7/2021).

Menurut Citra, ide ini dapat dijadikan referensi bagi para siswa untuk membuat kerajinan tangan. Tentu alasannya karena proses pembuatannya sangat mudah, serta tak memerlukan biaya sepeser pun untuk membeli bahan dan peralatannya. Bahkan hasil kreativitasnya ini telah mendatangkan keuntungan baginya.

"Awalnya saya membuat kerajinan tangan ini memang murni untuk menghilangkan kebosanan. Tapi saya berubah pikiran saat tahu bahwa hasil karya saya diminati," ungkap Citra.

Citra menuturkan, semua berawal dari pamannya yang kala itu berkunjung kerumah. Beliau melihat hasil karya Citra dan merasa tertarik. Selang beberapa minggu kemudian sang paman memesan kerajinan tangan burung hantu untuk dijadikan suvenir.

"Paman saya tertarik dan memesan. Beliau membagikan suvenir itu untuk siswa TK, kebetulan profesi beliau adalah guru TK," imbuh Citra.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline