Lihat ke Halaman Asli

Kebimbangan Sarjana Pendidikan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kebimbangan Sarjana Pendidikan

Profesi guru selalu di hadapkan dengan masalah yang teramat besar. Padahal, profesi ini adalah profesi yang sangat mulia, namun sungguh sangat disayangkan masalah yang dihadapi profesi ini sangat sulit untuk di pecahkan. Sekarang, sarjana pendidikan sedang berada diambang kebimbangan karena harus menghadapi PPG (Pelatihan Propesi Guru). Setelah lulus menjadi sarjana pendidikan masih ada beban yang dihadapi lulusan sarjana pendidikan masih harus menempuh PPG selama satu tahun.

Dengan adanya kebijakan seperti ini, tidak hanya Sarjana Pendidikan yang akan menjadi guru karena sarjana lulusan non kependidikan  pun bisa menjadi guru dengan menempuh PPG selama satu tahun. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah bahwa  sarjana pendidikan harus menempuh PPG maka itu merupakan kebijakan yang kurang tepat kerena tidak hanya sarjana pendidikan yang dapat menjadi guru, padahal sarjana pendidikan telah mendapatkan pelatihan mengajar di kelas dan mata kuliah yang di tempuh pun sudah menjurus ke arah pendidikan misalnya saja ada nya pengenalan psikologi anak sehingga lulusan sarjana pendidikan bisa mengenali karakteristik psikologi anak. Berbeda dengan sarjana non kependidikan yang hanya mempelajari teori saja sehingga mereka tidak menempuh mata kuliah pelatihan mengajar dikeles juga tidak mendapatkan pelajaran tentang psikologi anak. Ini sungguh sangat merugikan sarjana pendidikan karena hanya dengan PPG satu tahun lamanya mereka bisa menjadi guru,dengan demikian sarjana non kependidikan telah merebut porsi lapangan pekerjaan sarjana pendidikan yang sudah jeles-jelas akan berujung menjadi guru. Sedangkan sarjana pendidikan di Indonesia ini masih banyak yang belum menjadi guru bahkan nganggur tidak mempunyai pekerjaan.

Sehingga, saat ini banyak siswa lulusan SMA maupun SMK merasa bimbang jika mereka masuk ke Universitas yang berbasis kependidikan karena sekarang tidak hanya sarjana pendidikan yang bisa menjadi guru namun sarjana non kependidikan pun boleh menjadi guru dengan sayarat ikuk PPG. Dengan demikian, saya harap pemerintah mempertimbangkan kembali atau mecari jalan alternatif lain yaitu dengan sarjana pendidikan tidak di ikut sertakan dalam Pelatihan Profesi Guru kerena sudah jelas mereka lulusan pendidikan yang nantinya akan menjadi guru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline