Dilema Jelang Pemilu
bulan April 2014 seluruh rakyat Indonesia akan mengeluarkan suaranya untuk memilih pemimpin dan wakil seluruh rakyat Indonesia, namun rakyat Indonesia merasakan kedilemaannya kerena mereka bingung harus memilih pemimpin yang sepertia apa ? kerena sekarang hampir semua partai politik yang ada di Indonesia terlibat dengan kasus KORUPSI. ini yang menjadikan rakyat Indonesia DILEMA harus memilih pemimpin dan wakil yang seperti apa ? karena hampir seluruh rakyat Indonesia sudah kurang bahkan tidak percaya terhadap Parpol.
harapan masyarakat Indonesia adalah mereka di pimpin oleh pemimpin yang profetik dan transpormatik. pemimpin yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa dan tujuan dari Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD NRI 1945, rakyat Indonesia ingin pemimpinnya memihak kepada mereka dan lebih mengutamakan kepentingan rakyatnya bukan pemimpin yang hanya memperkaya dirinya sendiri.
Parpol di mata rakyat sudah tidak meyakinkan lagi, karena pada saat ini anggota dalam parpol merupakan kaum pengusaha semua, perpol sekarang di kuasai oleh pengusaha karena tanpa pengusaha pertai politik tidak akan bisa hidup. bahkan aktor yang akan di calonkan oleh partai politik itu harus di dukung dengan uang atau para pengusaha karena jika tidak di dukung oleh pengusaha yang banyak duit maka aktor politik tersebut tidak bisa melakukan kampanye dan tidak bisa membeli iklan untuk melakukan kampanye dan tidak bisa mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari masyarakat Indonesia.
dengan demikian partai politik yang ada sekarang ini sangat dikuasai oleh para pengusaha dan banyak wakil rakyat yang melakukan Korupsi sehingga parpol di mata rakyat Indonesia sudah tidak di pandang baik lagi. dilema yang dirasakan masyarakat Indoneisia yaitu jika masyarakat Indonesia memilih mereka bingung harus memilih pemimpin yang mana karena parpol sekarang hampir semua terlibat kasus Korupsi dan jika masyarakat tidak memilih (GOLPUT) maka suara yang memihak kepada pemimpin yang baik dari salah satu capres dan caleg akan berkurang sehingga tidak akan memenangkan Pemilu tahun 2014 dan akan di kausai oleh yang tidak baik.
