Lihat ke Halaman Asli

Aku yang Rumit, Padahal Bahagiaku Sederhana

Diperbarui: 24 Agustus 2021   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padahal bahagiaku sederhana
Sesederhana sambutan pagi untukku darimu yang menyapa
Sesederhana melihatmu menghampiriku atau bertukar kabar saat kau sedang di luar sana

Padahal bahagiaku sederhana
Sesederhana aku yang ingin menjadi pundakmu kapan saja
Agar kau bisa segera menepi ketika lelah menghampirimu tiba-tiba

Aku yang rumit, padahal bahagiaku sederhana
Bahagia karena kamu ada, dan--
Rumit karena mengharapkanmu cukup dengan satu wanita
Cukup denganku saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline