Bagaikan mati dan tersungkur
Kami adalah hina dan pendosa
Hidup penuh luka dan darah
Jika kami mati maka akan hilang
Segala kekacauan dunia yang fana
Tapi ... kami tak mati-mati
Karena belenggu kemunafikan masih bersemayam
Dalam duka yang dianggap derita
Oleh mereka si bedebah
Semesta sudah bosan
mendengar keluh yang tak kunjung surut