Lihat ke Halaman Asli

Intan Rahayu Widyaning Tyas

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang

Memasuki Bulan Ramadhan, Makam Sunan Muria Dibanjiri Pengunjung

Diperbarui: 11 April 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Memasuki bulan Ramadhan, Minggu (3/4) makam Sunan Muria yang terletak di Desa Colo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ramai oleh peziarah. Bahkan tahun ini lebih ramai daripada tahun kemarin.

Makam Sunan Muria merupakan makam dari salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Muria. Beliau memiliki nama asli Raden Umar Said dan merupakan putra dari Sunan Kalijaga. Raden Umar Said menikah dengan Dewi Sujinah kemudian memiliki 2 putra dan 1 putri, yaitu Sunan Nyamplungan, Pangeran Santri, dan Raden Ayu Nasiki.

Makam sunan muria juga merupakan salah satu wisata religi di Kudus yang selalu ramai pengunjung, terutama saat dibulan Rajab, Syawal, Ruwah, Muharram dan menjelang Ramadhan.

"Makam Sunan Muria memang selalu ramai, apalagi saat bulan Rajab, Ruwah, Syawal, Muharram, dan saat menjelang puasa. Dan saat hari pertama puasa kemarin makam Sunan Muria sangat ramai oleh pengunjung, bahkan tahun ini lebih ramai dari tahun sebelumnya. Jika dihitung, bis yang datang kemari bisa lebih dari 80 bis" ucap Mahfud, salah satu pedagang di makam Sunan Muria.

Berziarah ke makam memang salah satu ciri khas orang Islam terutama berziarah ke makam para wali, karena selain mendoakan juga agar dipermudah kegiatannya dengan cara berdoa kepada Allah dengan perantara seorang wali.

"Saya memang selalu berziarah ke makam Sunan Muria setiap menjelang puasa bersama keluarga. Karena selain jaraknya yang dekat dengan rumah, saya juga ingin berdoa agar lancar saat Ramadhan nanti" ucap Ni'mah, pengunjung makam Sunan Muria.

Meski begitu, para pengunjung dan pedagang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Agar tidak tidak terpapar virus Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline