Berselimut Perca
Di hamparan kota
Aku menjejalkan kaki
Berjalan di kediaman
Dalam lingkaran sang malam
Aku bukanlah sampah kota
Aku hanya penyita sisa-sisa orang kaya
Aku mengeluh tentang malam
Tentang dunia yang banyak mengecam
Pemerintah hanya lewat menyapa
Membawa air mata yang hidupkan senja