Lihat ke Halaman Asli

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa Undip Beri Edukasi Ekonomi Kreatif pada Ibu Rumah Tangga

Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Booklet kepada Ketua PKK (Dokpri)

Boyolali (24/07) -- Di masa pandemi covid-19, Universitas Diponegoro, Semarang tetap menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara daring dan bertempat di daerah domisili masing-masing mahasiswa. Intan Pawestri, mahasiswa Ilmu Ekonomi asal Boyolali melakukan KKN pengabdian masyarakat di Desa Kiringan, Kabupaten Boyolali. Dalam pengabdiannya tersebut, Intan memberikan edukasi ekonomi kreatif pada ibu rumah tangga. Edukasi dikemas dalam bentuk booklet dan dibagikan kepada kelompok PKK Karangsari RT 01 RW 10.

Edukasi dilakukan dengan latar belakang adanya peluang di Dukuh Karangsari RT 01, dimana mayoritas ibu adalah ibu rumah tangga serta ibu-ibu yang sudah melek penggunaan teknologi online di dalam handphone. Seperti yang kita tahu, ibu rumah tangga termasuk dalam kelompok produktif dan apabila diberdayakan dalam kegiatan ekonomi produktif, ibu rumah tangga dapat melakukan produksi yang  bernilai jual.

Selain itu, edukasi dilatarbelakangi oleh adanya dampak pandemi covid-19 pada pendapatan keluarga yang menurun. Konsep ekonomi kreatif dapat diterapkan dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi di masa pandemi covid-19 terutama pada perekonomian keluarga. Dengan ekonomi kreatif, keluarga dapat mengubah perilaku konsumsi menjadi produksi dengan menjadi produsen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus sebagai pemasukan keluarga.

Pemberian edukasi bertujuan untuk menggerakkan ibu-ibu rumah tangga di Dukuh Karangsari RT 01 agar lebih produktif dalam kegiatan ekonomi, termotivasi untuk memulai bisnis berkonsep ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi dan kearifan lokal yang ada, serta dapat berkontribusi dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi covid-19.

Penempelan Poster di Masjid (Dokpri)

Selain pemberian edukasi ekonomi kreatif, tak lupa Intan juga mengingatkan pentingnya 10 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi keluarga dalam menghadapi pandemi covid-19. Mengingat kasus penyebaran di Boyolali masih terus berjalan dan kasus terbanyak berasal dari klaster keluarga. Pemberian program diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat serta dapat membantu mengurangi kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Boyolali terutama di Desa Kiringan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline