Lihat ke Halaman Asli

Intan Dwi Cahyani

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Lakukan Edukasi Protokol Kesehatan pada Masyarakat

Diperbarui: 29 Desember 2020   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pembagian masker dan handsanitizer di lingkungan RT. 02 Desa Pejangganan Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik

GRESIK- Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 ini memang menghambat banyak aktivitas masyarakat, mulai dari pembatasan sosial dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan hingga penerapan kebiasaan baru atau yang disebut dengan New Normal. Namun, hal itu bukan menjadi penghalang bagi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan banyaknya keterbatasan di masa pandemi ini, Untag Surabaya mampu membuktikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat tetap dilakukan asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Maka dari itu, kegiatan KKN di tahun ini dilakukan secara individu oleh mahasiswa dan hanya boleh dilakukan di lingkungan RT.

Salah satu contoh kegiatan KKN Untag Surabaya 2020 ini dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, Intan Dwi Cahyani di lingkungan RT. 02 RW. 01 Desa Pejangganan Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dengan melakukan beberapa kegiatan edukasi protokol kesehatan. Dari beberapa program kerjanya, yang menjadi fokus kegiatan KKN ini yaitu pembagian masker dan handsanitizer kepada warga. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Untag Surabaya terhadap masyarakat, agar masyarakat antusias dalam menerapkan konsep pola hidup New Normal. Dalam hal ini, artinya Intan tidak hanya meminta masyarakat untuk patuh protokol kesehatan tanpa alat atau perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

Pemasangan poster edukasi protokol kesehatan di Balai RT 02

Tidak hanya melakukan pembagian masker dan handsanitizer secara door to door kepada masyarakat, Intan juga memasang poster edukasi dan membagikan handsanitizer pada beberapa fasilitas umum di RT. 02 agar seluruh masyarakat yang  melalui kawasan tersebut juga menggunakannya. 

"Dengan adanya kegiatan KKN ini kami merasa senang dan tentunya semakin semangat untuk menerapkan protokol kesehatan di manapun. Karena sebelumnya memang kemana-mana jarang membawa handsanitizer sendiri. Sedangkan cuci tangan di luar pun belum menjamin, soalnya keran airnya juga bekas orang lain, jadi tidak higienis", tutur Rusydi salah satu warga RT. 02 Desa Pejangganan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline