Lihat ke Halaman Asli

Perencanaan Karangan dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 29 Juni 2023   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan karangan adalah proses merencanakan struktur, konten, dan alur tulisan sebelum memulai penulisan karangan. Dengan melakukan perencanaan yang baik, penulis dapat memiliki panduan yang jelas untuk mengembangkan ide-ide dan menyusun tulisan secara terstruktur. Berikut ini adalah materi lengkap tentang perencanaan karangan:

Pentingnya Perencanaan Karangan

1. Memudahkan Pengembangan Ide: Perencanaan karangan membantu penulis dalam mengorganisir dan mengembangkan ide-ide yang akan disampaikan dalam tulisan.
2. Membangun Struktur yang Jelas: Dengan perencanaan, penulis dapat menentukan struktur karangan yang teratur, seperti pengenalan, isi, dan kesimpulan.
3. Menghindari Penyimpangan Topik: Perencanaan membantu menjaga fokus penulisan dan mencegah penulis dari penyimpangan topik yang tidak relevan.
4. Menyusun Argumentasi yang Kuat: Dengan perencanaan yang baik, penulis dapat mengatur urutan dan penyusunan argumen yang logis dan konsisten.
5. Menghemat Waktu dan Usaha: Perencanaan karangan membantu menghemat waktu dan usaha dalam penulisan, karena penulis memiliki panduan yang jelas tentang apa yang perlu ditulis.

Langkah-langkah dalam Perencanaan Karangan
1. Pemahaman Terhadap Tugas Karangan: Membaca dan memahami dengan baik instruksi atau tugas penulisan karangan yang diberikan.

2. Mengumpulkan Ide-ide Utama: Mengumpulkan dan mencatat ide-ide utama yang ingin disampaikan dalam karangan.

3. Menentukan Tujuan dan Pesan Karangan: Menentukan tujuan umum karangan dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.

4. Membuat Rangkaian Poin Utama: Mengorganisir dan mengelompokkan ide-ide utama menjadi poin-poin utama yang akan dibahas dalam karangan.

5.Mengembangkan Subpoin dan Pendukung: Untuk setiap poin utama, mengembangkan subpoin dan penjelasan atau bukti pendukung yang relevan.
6. Menentukan Urutan dan Alur Karangan: Menentukan urutan logis poin-poin utama dan subpoin dalam karangan untuk membentuk alur yang teratur dan mudah dipahami.
7. Menulis Outline Karangan: Membuat outline karangan yang berisi struktur, poin-poin utama, subpoin, dan pendukung yang akan digunakan sebagai panduan dalam penulisan.

Contoh Perencanaan Karangan
Contoh 1: Karangan Argumentatif tentang Pengaruh Media Sosial
I. Pendahuluan
A. Pernyataan tentang pentingnya media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pernyataan pendapat tentang pengaruh media sosial yang positif dan negatif.

II. Pengaruh Positif Media Sosial
A. Memperluas jaringan sosial dan memfasilitasi komunikasi.
B. Memberikan akses ke informasi dan berita secara cepat dan mudah.
C. Memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran ide.

III. Pengaruh Negatif Media Sosial
A. Menimbulkan ketergantungan dan kecanduan.
B. Meningkatkan risiko privasi dan keamanan data.
C. Memperburuk masalah kesehatan mental dan meningkatkan tingkat perbandingan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline