Lihat ke Halaman Asli

Intan fajri

seorang mahasiswi akuntan

Makna Sila Keempat Pancasila

Diperbarui: 24 Desember 2021   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. 

Pancasila terdiri dari lima sila yang dijadikan sebagai pedoman rakyat dalam hidup bernegara. Kelima sila tersebut yaitu Ketuhanan yang maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Pancasila memiliki simbol dalam lambang negara yaitu berupa gambar burung garuda.

Burung garuda melambangkan kekuatan. Sementara warna emas pada burung garuda melambangkan kemegahan atau kejayaan.

Bukan hanya Pancasila yang mempunyai makna, tetapi sila-sila dalam Pancasila pun mempunyai makna masing-masing. Yang mana makna tersebut dasarnya dijadikan kunci atau tujuan yang di maksud agar  hal-hal yang di dalamnya terlaksana.

Kita sebagai rakyat Indonesia yang berlandaskan Pancasila tentunya harus paham atau sedikit mengerti tentang makna-makna dari ke lima sila tersebut.

Maka dari itu pada artikel ini akan saya sampaikan makna dari salah satu sila Pancasila, yaitu sila keempat. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Sila keempat mempunyai simbol yaitu kepala banteng. Kenapa di gambarkan kepala banteng? Karena banteng merupakan hewan sosial yang senang berkumpul, bergerombol,  dan beramai-ramai dengan kelompoknya.

Hal itu menggambarkan budaya masyarakat Indonesia yang suka berkumpul, bermusywarah dan berdiskusi dengan sesama. 

Makna Sila Keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

1. Menghargai keputusan Bersama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline